Lawan Hamas, Pasukan Militer Israel Minta Warga Gaza Ngungsi ke Selatan

Photo Author
- Minggu, 15 Oktober 2023 | 14:40 WIB
Warga Gaza mengungsi ke zona Selatan. Foto: Detik.com
Warga Gaza mengungsi ke zona Selatan. Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Militer Israel telah mengumumkan batas waktu evakuasi selama enam jam bagi warga Palestina yang berada di wilayah Jalur Gaza bagian utara pada hari Sabtu (14/10) waktu setempat.

Keputusan ini datang seiring dengan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut dan potensi serangan darat oleh Israel. Perintah evakuasi telah menghasilkan puluhan ribu orang yang meninggalkan rumah-hom mereka.

Menurut laporan dari AFP dan CNN, perintah evakuasi tersebut telah menimbulkan kritik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan pemerintah Arab Saudi menyebutnya sebagai 'pengusiran paksa' terhadap warga Palestina.

Kantor Kepala Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) telah memberikan peringatan serius, menyatakan bahwa perintah evakuasi ini dan ancaman serangan darat oleh Israel memiliki potensi untuk menciptakan "konsekuensi kemanusiaan yang sangat besar."

Meskipun ada kontroversi seputar perintah evakuasi tersebut, Israel tetap bersikeras memerintahkan warga Palestina di wilayah utara Jalur Gaza untuk segera mengungsi ke wilayah selatan.

Dilaporkan bahwa lebih dari satu juta orang tinggal di wilayah utara Jalur Gaza, yang mencakup kota Gaza City, yang merupakan kota terpadat di daerah Palestina itu.

Angkatan Bersenjata Israel (IDF) telah mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan warga untuk berpindah ke wilayah selatan Jalur Gaza demi keamanan mereka sendiri.

Hal ini akan dilakukan melalui rute-rute tertentu selama "jendela waktu" mulai dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 16.00 sore waktu setempat.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam bahasa Arab melalui media sosial oleh juru bicara IDF, Avishay Adraee.

IDF juga mengklaim bahwa para pemimpin Hamas telah mengambil tindakan untuk melindungi diri mereka dari serangan di wilayah tersebut.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bot AI Pertama di Dunia Berpidato di Parlemen Albania

Kamis, 18 September 2025 | 23:15 WIB

Ini Motif Pemuda Utah DIduga Bunuh Charlie Kirk

Sabtu, 13 September 2025 | 23:07 WIB
X