Militer Israel Menggempur 400 Sasaran di Gaza, 240 Tewas

Photo Author
- Sabtu, 2 Desember 2023 | 21:34 WIB
Salah satu sudut kota Gaza, Palestina, yang kembali dibombardir pasukan Israel
Salah satu sudut kota Gaza, Palestina, yang kembali dibombardir pasukan Israel

VIRALNEWS.ID - IDF, pasukan militer Israel kembali melancarkan serangan militer di Jalur Gaza, Palestina.

Militer Israel mengatakan pada Sabtu (2/12/2023) pihaknya telah menyerang lebih dari 400 target Hamas di Gaza sejak gencatan senjata berakhir sehari sebelumnya.

Militer Israel menyatakan bahwa angkatan udara, angkatan laut dan darat terlibat dalam serangan militer tersebut.

Disebutkan bahwa jet-jet tempur juga menggempur "lebih dari 50 target dalam serangan ekstensif di wilayah Khan Yunis" di selatan wilayah Gaza.

Sementara itu, otoritas Hamas di Jalur Gaza mengatakan pada hari Sabtu bahwa 240 orang telah tewas akibat serangan Israel di wilayah Palestina tersebut, sejak gencatan senjata berakhir pada hari Jumat (1/12/2024).

Sebanyak 650 orang lainnya terluka dalam "ratusan serangan udara, artileri dan bombardir angkatan laut, di mana-mana di Jalur Gaza", kata Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya dan AFP, Sabtu (2/12/2023).

Hamas menambahkan pasukan Israel "secara khusus menargetkan Khan Yunis, di mana puluhan rumah dihancurkan oleh mereka dengan para penghuninya di dalam".

Sebelumnya, pesawat-pesawat Israel telah menjatuhkan selebaran di wilayah timur dan utara kota Khan Younis, yang isinya mengimbau warga untuk mengungsi.

Selebaran-selebaran itu, seperti dilansir BBC, Sabtu (2/12/2023), memuat kode QR yang terhubung dengan peta Jalur Gaza.

Wilayah tersebut kemudian dipecah menjadi ratusan blok, masing-masing disertai nomor tertentu.

Sebuah pesan dalam bahasa Arab hanya memberitahu penduduk di 4 wilayah yang disebutkan (tetapi tidak diberi nomor) untuk "segera mengungsi dan pergi ke tempat perlindungan di Rafah."

Kalimat itu diakhiri dengan kata-kata: "Anda telah diperingatkan."

Baik Israel maupun Hamas saling menyalahkan atas berakhirnya gencatan senjata di Gaza.

Gencatan senjata awalnya direncanakan berlangsung selama empat hari dan telah diperpanjang dua kali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi S.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bot AI Pertama di Dunia Berpidato di Parlemen Albania

Kamis, 18 September 2025 | 23:15 WIB

Ini Motif Pemuda Utah DIduga Bunuh Charlie Kirk

Sabtu, 13 September 2025 | 23:07 WIB
X