Usai Gempa 7,5 Skala Richter, Tsunami Guncang Pantai Timur Korea Selatan

Photo Author
- Senin, 1 Januari 2024 | 18:47 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Tribunnews.com
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Tribunnews.com

VIRALNEWS.ID - Gelombang tsunami setinggi 45 cm dilaporkan menerjang pantai timur Korea Selatan setelah gempa besar mengguncang Jepang.

Badan Meteorologi Korea Selatan menyatakan bahwa tsunami ini merupakan dampak dari gempa yang terjadi di bagian utara Jepang.

Berita ini diungkapkan oleh Reuters pada Senin (1/1/2024), yang melaporkan bahwa Badan Meteorologi Korea Selatan memberikan peringatan bahwa tsunami dapat terus berkembang setelah gelombang awal dan berpotensi berlanjut selama lebih dari 24 jam.

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan, khususnya Provinsi Gangwon, telah memberikan peringatan kepada warganya untuk segera mengambil tindakan pencegahan dan mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Badan Meteorologi Korea Selatan juga menginformasikan bahwa permukaan air laut di sejumlah bagian Provinsi Gangwon di pantai timur mungkin akan mengalami kenaikan setelah gempa bumi berkekuatan 7,5 melanda bagian utara Jepang.

Baca Juga: Gempa M 7,5 di Prefektur Ishikawa, Jepang, Ratusan Mahasiswa RI Dievakuasi

Mereka juga mengeluarkan peringatan agar masyarakat berhati-hati.

Provinsi Gangwon segera memberikan informasi darurat kepada warganya melalui pesan singkat untuk menjauhi pantai dan segera mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Pemerintah Kota Samcheok bahkan menyarankan warganya untuk pindah ke area yang lebih tinggi dari gedung tiga lantai.

Tsunami juga telah melanda sejumlah wilayah di Jepang, termasuk Ishikawa, Toyama, hingga Niigata. Ketinggian gelombang tsunami bervariasi antara 30 cm hingga 1,2 meter.

Selain itu, dampak gempa juga menyebabkan sejumlah bangunan roboh, sementara fasilitas publik dilaporkan mengalami kerusakan parah.

Situasi di kedua negara terus dipantau dengan ketat untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bot AI Pertama di Dunia Berpidato di Parlemen Albania

Kamis, 18 September 2025 | 23:15 WIB

Ini Motif Pemuda Utah DIduga Bunuh Charlie Kirk

Sabtu, 13 September 2025 | 23:07 WIB
X