OTO.VIRALNEWS.ID, Vatikan– Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih menjadi Paus baru dengan nama kepausan Leo XIV, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat di usia 88 tahun.
Ia menjadi Paus ke-267 sekaligus yang pertama berasal dari Amerika Serikat dalam sejarah Gereja Katolik. Pemilihan ini diumumkan setelah asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina, menandakan bahwa 133 kardinal telah mencapai kesepakatan dalam konklaf.
Paus Leo XIV lahir pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, dari pasangan Louis Marius Prevost dan Mildred Martínez yang merupakan keturunan Prancis, Italia, dan Spanyol.
Ia menghabiskan masa mudanya di lingkungan Ordo Santo Agustinus, belajar di Seminari Menengah Para Bapa Augustinian dan Universitas Villanova di Pennsylvania.
Ia dikenal memiliki latar belakang akademik di bidang Matematika, Filsafat, dan Hukum Kanon, serta pengalaman panjang sebagai misionaris di Peru.
Karier religiusnya dimulai saat ia mengikrarkan kaul pertama pada tahun 1978 dan kaul kekal pada 1981. Ia ditahbiskan sebagai imam pada 19 Juni 1982, kemudian melanjutkan studi doktoralnya di Roma dan terlibat aktif dalam misi Agustinian di Peru.
Sebelum terpilih sebagai Paus, Leo XIV juga pernah menjabat sebagai pemimpin Ordo Agustinus selama dua periode.
Pemilihan Leo XIV terjadi pada hari kedua konklaf, setelah dua putaran sebelumnya menghasilkan asap hitam sebagai tanda belum ada calon yang memperoleh suara dua pertiga. Proses konklaf dimulai sejak Rabu (7/5) di Kapel Sistina, dan suara final diberikan pada Kamis (8/5) sore.
Setelah terpilih, Leo XIV menyapa umat dari balkon Basilika Santo Petrus dan memberikan berkat pertama sebagai Paus.
Dengan terpilihnya Leo XIV, Gereja Katolik memasuki babak baru di bawah kepemimpinan pemimpin spiritual yang berasal dari luar Eropa. Paus Leo XIV kini bertugas memimpin lebih dari 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia sekaligus menjabat sebagai Kepala Negara Kota Vatikan.
Tantangan besar telah menantinya, termasuk menjaga persatuan Gereja di tengah dinamika global.