Sayangnya, Herdiko harus puas berada di posisi ke-12 dan Anjasara yang seharusnya berpotensi menempati posisi ke-2 harus terkena pinalti akibat mobilnya menyenggol cone slalom dan membuatnya turun posisi ke-19.
Di Kelas F (Modifikasi), Adrianza, Anjasara, dan Herdiko bahu membahu berhadapan dengan rival pembalap lain yang semakin kompetitif dalam memperebutkan posisi terdepan.
Setelah saling mengejar waktu tercepat, Adrianza berhasil meraih podium pertama dengan catatan waktu total 00:45.956.
Alief dari Kartika Motorsport kembali mencuri perhatian lantaran mampu berada di posisi ke-4 Kelas F dengan catatan waktu total 00:46.159.
Sayangnya, Herdiko harus puas berada di posisi ke-12 dan Anjasara yang seharusnya berpotensi menempati posisi ke-2 harus terkena pinalti akibat mobilnya menyenggol cone slalom dan membuatnya turun posisi ke-19.
Berlomba bersama sejak tahun 2021, chemistry antara Adrianza yang menggunakan Agya GR Sport Kelas F dan Anjasara yang menggunakan Agya GR Sport Kelas A3 semakin kuat.
Keduanya langsung memperlihatkan kekompakan saat berada di balik kemudi untuk mempertahankan podium pertama Kejurnas Tandem dengan catatan waktu total 01:36.495.
Hasil ini semakin mengamankan posisi mereka di Klasemen Kejurnas Kelas Tandem.
“Kami bersyukur karena engineer TGRI berhasil meningkatkan performa All New Agya GR Sport dengan melakukan remapping ECU yang berbuah podium ke-3 dan ke-5 Kelas A3 di lomba slalom seri ini. Kerjasama tim memperkuat daya saing sporty hatchback ini, sehingga berhasil menajamkan catatan waktu keduanya bermodalkan performa dan handing yang semakin memuaskan. Proses kondisi juga berlangsung dengan baik berkat dukungan teknisi TGRI yang sangat memahami kebutuhan dan karakter balap kami, untuk selanjutnya melakukan kolaborasi dengan All New Agya GR Sport yang semakin bertenaga,” jelas Herdiko Setyaputra, pembalap TGRI. (ndra)