Putra Tommy Soeharto Ini Bantah Sirkuit Sentul Dijual Untuk Dijadikan Perumahan, Yang Ada Akan Direvitalisasi

Photo Author
- Minggu, 24 Maret 2024 | 21:36 WIB
Darma Mangkuluhur (tengah) saat mengunjungi sirkuit Sentul International Bogor saat berlangsung kejurnas balap mobil ISSOM 2024 seri 1
Darma Mangkuluhur (tengah) saat mengunjungi sirkuit Sentul International Bogor saat berlangsung kejurnas balap mobil ISSOM 2024 seri 1

"Tidak hanya Sentul Gede (sebutan untuk SIC), juga termasuk Sentul Kecil (SIKC). Keduanya tidak hanya satu kawasan, namun memang pemiliknya juga sama," timpal mantan pembalap yang juga berada di SIKC.

-
Balapan single seater Formula Asia beberapa kali digelar di sirkuit Sentul

Lalu, bagaimana nasib para pembalap mobil? Bagaimana pula anak-anak yang baru memulai balapan gokart? 

Terkait kabar dijualnya Sirkuit Sentul kepada pengembang Ciputra Group tersebut, mobilinanews meminta klarifikasi Didi Hardianto selaku Direktur Utama PT SSU.

"Loh, aku kok malah nggak tahu? Aku malah baru dengar (Sirkuit Sentul dijual). Harusnya, kalau kabar itu memang benar, paling tidak kan aku dikasih tahu. Mestinya aku tahu dulu lah dibanding sampeyan," kata Didi Hardianto.

-
Sirkuit Sentul difoto dari udara

Menurut Didi Hardianto, justru saat ini bersama H Tinton Soeprapto (Komisaris PT SSU) tengah berusaha keras bisa melakukan overlay (pengaspalan ulang) melintasi Sirkuit Internasional Sentul sepanjang 4,12 kilometer tersebut.

"Kan yang 1 km sudah dioverlay belum lama ini. Yang 3 km sisanya itu yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kami. Insyaallah, dalam tahun ini juga, overlay itu bisa kami wujudkan," lanjut salah satu legenda slalom Indonesia itu. 

Masih kata Didi Hardianto, jangan bandingkan Sirkuit Sentul dengan sirkuit Mandalika Lombok.

"Sirkuit Sentul kan milik swasta. Sedangkan sirkuit Mandalika punya negara, milik BUMN. Kalau BUMN kan bisa melakukan pengaspalan kapan aja," lanjutnya. 

-
Agar kembali disambangi event internasional, perlu mempertimbangkan kembali total

Oiya, selain Direktur Utama PT SSU yang dijabat Didi Hardianto, juga ada 3 Komisaris yakni H. Tinton Soeprapto, Ananda Mikola dan Darma Mangkuluhur (putra Hutomo Mandala Putra). Juga Rio Sarwono (Staf Ahli Dirut PS SSU), Lola Moenek sebagai Direktur Niaga serta Idil Fitrianto (Direktur Keuangan).

Sirkuit Pertama Asia di Luar Jepang

Sirkuit Internasional Sentul dibangun pada tahun 1990 oleh Hutomo Mandala Putra dan H Tinton Soeprapto, rampung tahun 1992 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Agustus 1993 adalah sirkuit kedua yang dibangun di Asia, setelah sirkuit di Jepang. 

-
Michael Doohan pernah detak jantung Sentul pada gelaran GP500 (sekarang MotoGP) 1996 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi S.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X