VIRALNEWS.ID - Perally Andalan Toyota Gazoo Racing, Sebastien Ogier membuat rekor baru dengan 6 kali juara di Rally Portugal.
Ogier memenangi lomba pada Minggu (12/5/2024), setelah mengalahkan perally Hyundai Ott Tanak (Estonia).
Ia kini satu-satunya perally yang bisa 6 kali juara di usia 53 tahun Rally Portugal. Melampaui 5 catatan buatan Markku Alen (Italia) yang berjaya di tahun 1970 dan 1980-an.
"Saya tak pernah berambisi melampaui rekor Markku. Ia seorang legenda. Tapi, saya senang bisa melakukannya karena setiap ke sini banyak yang bertanya-tanya apakah saya akan membuat rekor baru," kata Ogier.
"Itu hanya bagus buat saya. Tak ada artinya buat Toyota," imbuhnya.
Meski begitu, Toyota harus berterima kasih karena Ogier adalah penyelamat pabrikan Jepang itu di Portugal setelah jagoan Toyota lainnya, Kalle Rovanpera, pensiun di tengah lomba.
Di sisi lain, Andalan Toyota untuk berebut gelar 2024, Elfyn Evans, hanya bisa finis di urutan 6.
Saingannya dalam perburuan, Thierry Neuville, justru berada di urutan 3 sekaligus cetak double podium bersama Tanak.
Hasilnya membuat Hyundai kini memimpin klasemen konstruksi sementara. Yang tadinya unggul 7 poin, kini tinggal 4 angka. Hyundai dengan total poin 219 dan Toyota 215.
Parahnya, posisi Evans pun kini semakin jauh dari Neuville dalam perburuan poin kejuaraan dunia. Evans memang masih berada di P2 di bawah Neuville.
Hanya saja selisih poin yang hanya 6 sebelum seri Portugal, kini membengkak menjadi 24. Tak lain karena Neuville berhasil memenangkan 24 angka (termasuk terceoat di Power Stage dengan bonus 5 poin) di Portugal sedangkan Evans hanya bisa membawa pulang 6 poin.
Semakin genting karena Tanak kini menguntitnya dari P3 dengan selisih poin hanya 7, sementara serial WRC 2024 masih tersisa 9 ronde.
Tanak jelas ancaman buat Evans maupun Toyota. Di putaran kelima WRC 2024 ini ia baru mulai bisa menyatu dengan Hyundai i20N setelah 5 seri lomba.
Maklum, juara dunia 2019 ini sempat setahun meninggalkan Hyundai ke tim m-Sport Ford dan akhirnya kembali lagi musim ini dengan keyakinan kompetitif berkat pengembangan teknis yang dibangun Hyundai sejak musim lalu.
