Difa turun di kelas F1 Non Seeded menggunakan Mitsubishi Mirage, didampingi navigator Yudi Herwanto.
Jadi Yudi ini menjadi navigator doa pribadi yakni Andifa Mardani dan H Dirman Arsyad tak lain ayahanda Difa.
"Jadi pacenotenya sama. Bedanya saya harus membacakan dengan cepat saat bersama Pak Haji Dirman yang turun di kelas H1 menggunakan Hyundai i20 N Rally2. Tapi harus sangat pelan saat mendampingi Difa, plus memberi aba-aba : belok kiri, lurus atau belok kanan," terang Yudi.
Menurut Yudi, cara mengemudi Difa cukup bagus. Karena sebelum ke Sprint Rally Jogja, beberapa kali melakukan latihan di Sentul Otopark oleh Anandyo Dwiki seorang peslalom dan perally nasional.
Di akhir acara, keponakan konglomerat Haji Isam dari Batulicin ini mendapat trofi sebagai perally termuda berbakat dari penyelenggara Gazpoll Racing yang dikomandani om Tomi Hadi. (rama)