VIRALNEWS.ID - Hari yang panjang dan melelahkan itu tiba. Sabtu (15/6/2024) hari ini, 63 mobil dari tiga kelas (termasuk sebuah kendaraan inovasi) bakal mengerahkan segenap kemampuan sejak Zinedine Zidane mengibarkan bendera start hingga balapan 24 Jam tuntas di Circuit de la Sharte, Le Mans, Prancis.
Sebelum menyaksikan lombanya, simak dulu beberapa fakta menarik ini.
Sean Gelael adalah satu-satunya pembalap Merah-Putih pada 24 Hours of Le Mans 2024.
Ini adalah tahun keempat pembalap berusia 27 tahun itu ikut Le Mans, di mana pada tiga tahun sebelumnya berada di kelas LMP2 sementara tahun ini LMGT3.
Prestasi terbaik Sean sekaligus sejarah membuat Indonesia menjadi runner-up pada debutnya tahun 2021.
Dua rekan setim Sean di Team WRT 31 yang merupakan Global Partner Pertamax Turbo, Augusto Farfus (Brasil) dan Darren Leung (Inggris), punya cerita berbeda.
Walau juga belum pernah menang namun Farfus beberapa kali ikut Le Mans sejak 2010, sementara Leung adalah rookie di FIA WEC.
Waktu berkendara (waktu pembalap) minimal untuk kategori Bronze (seperti Leung) dan Silver (seperti Sean) di kelas GT3 dan LMP2 adalah enam jam, sementara Platinum (seperti Farfus) bebas.
Total 186 pembalap berlaga di tiga kelas, yakni Hypercar (23 mobil), LMP2 (16), dan LMGT3 (23).
Tim yang menduduki pole position untuk balapan hari ini adalah: Porsche Penske Motorsport #6 (Hypercar), AO by TF #14 (LMP2), dan Inception Racing #70 (LMGT3).
Ada 18 alumni F1 tampil di Le Mans tahun ini. Dari semuanya, hanya Jenson Button yang pernah menjadi juara dunia (2009) dan kini membela tim Hertz Team JOTA #38 di kelas Hypercar.
Artikel Terkait
6 Hours of Imola 2024 : Sean Gelael dan Team WRT 31 Raih Trofi Juara 1 LMGT3 FIA WEC
Bertemu Sean Gelael, Pegokart Zavian Fabrizio Santoso Nyamperin dan Foto Bareng Pembalap Idolanya Itu
Sean Gelael, Pembalap Silver Rasa Gold di Ajang FIAWEC 2024
Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael Tancap Gas di Balapan Le Mans 24 Hours
Sean Gelael dan WRT 31 Lanjutkan Persiapan di 24H of Le Mans, Zinedine Zidane Bakal Lepas Balapan
Sean Gelael dan WRT 31 Konsisten di Papan Atas, Sayang Kans ke Hyperpole Lepas