VIRALNEWS.ID - Ada yang janggal pada result yang dikeluarkan penyelenggara Eshark Rok Cup 2024 putaran 4 dan Rok Cup Asia putaran 2 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu (16/6/2024) kemarin.
Yakni di kelas Mini atas nama pegokart Rex Alexander Symour, yang mendapat sanksi diskualifikasi karena kabarnya kedapatan menggunakan mesin ilegal. Ketika dilakukan scrutineering (pemeriksaan gokart) lomba usai.
Maka kemudian, Stewards (Pengawas Perlombaan) menjatuhkan sanksi diskualifikasi kepada pegokart yang bernaung di NEO Racing Team itu.
Status Rex yang sebelumnya tercatat bakal naik podium di Mini Rok Newbie pun, dicoret akibat pelanggaran yang dilakukan.
Namun anehnya, pegokart yang terbilang baru tersebut tetap naik podium di kelas Mini Rok Rising Star sebagai juara 2. Timbul pertanyaan, apakah ini sekadar kelalaian semata, atau benar adanya?
Tentu saja membingungkan. Jika sanksi diskualifikasi dijatuhkan karena menggunakan mesin ilegal, kenapa hanya untuk kelas Mini Rok Newbie menjadi obyeknya. Sementara Mini Rok Rising Star aman?
Pasalnya, mesin yang sama juga digunakan saat sesi Prefinal. Bahkan juga sejak sesi QTT dan Heat.
Beberapa manajer tim, dan orang tua pegokart mencoba bertanya kepada Ade Satyaningtyas sebagai penyelenggara dari Eshark Motorsport. "Waduh, itu bisa ditanyakan kepada Stewards. Yang ini, wewenang Stewards," ungkap Ade.
Eris Mahpud, pegokart senior dan Ketua Komisi Karting Olahraga Mobil IMI Pusat setali tiga uang. “Tanya Stewards deh kalau itu,” kata Eris yang juga tampak agak bingung.
Anthony Sarwono, salah satu dari 4 Stewards yang bertugas ketika ditanya hal itu menjawab tidak tuntas.
"Belum bisa comment dulu. Nanti gua cek dulu, yaa...," kata Wono, sapaan akrab sosok familiar yang juga Direktur Olahraga Mobil On Road IMI Pusat.
Satianto, Steward yang lain juga memberikan jawaban yang kurang menjelaskan. "Wah, aku lupa tuh Pak. Balapan kemarin beberapa pegokart kena DQ (Diskualifikasi)," ungkap Pak Toto, panggilan sehari-hari Satianto.
"Nah itu saya kurang jelas. Silakan tanya Opik (bagian scrutinering) apakah dia pake mesin yang sama apa nggak," lanjut Pak Toto. Apa itu maksudnya, malah semakin bikin confuse
Selain Wono dan Satianto, dua Stewards lainnya adalah Lafrianto E Pratama dan Mark Hosley merupakan Chief Stewards dari Australia. Karena event kali ini juga sekaligus Rok Cup Asia rd 2.
Artikel Terkait
Result Eshark Rok Cup Indonesia 2024 Round 3 dan Kuku M Harits Yang Kian Mencengkeram
Eshark Rok Cup 2024 : Michael Orlando Kembali Naik Podium, Sentuhan Team HDM dan Experience di Eropa
Rok Cup Asia Round 2 dan Eshark Rok Cup 4 di SIKC Bogor, Diikuti Pegokart Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia
Rafie Farhan Siddiq Rebut Trofi Juara 1 Eshark Rok Cup 2024 Round 4, Belajar Dari Pengalaman Prefinal
Eshark Rok Cup 2024 : Zavian Fabrizio Santoso Raih Sukses Ganda, Naik Podium P3 dan Tembus 56 Detik