VIRALNEWS.ID - Jordan Johan, pembalap andalan Toyota Gazoo Racing Indonesia, menjadi juara pertama ITCR 1200 pada seri 1 Kejurnas balap mobil ISSOM 2024, 3 Maret lalu, di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
Namun Jordan Johan harus menerima kenyataan yang kurang beruntung, saat menjalani balapan ITCR 1200 ISSOM 2024 rd 2 pada Minggu (23/6/2024) kemarin,
Saat balapan menyisakan 3 dari total 12 lap, All New Agya GR Sport yang dikemudikan pembalap nomor 11 itu mengalami masalah.
"Aku mengalami kegagalan teknis, saat balapan tinggal beberapa lap lagi. Aku DNF. Iya mau bagaimana lagi. Itulah balapan. Apa pun bisa terjadi," ungkap Jordan Johan.
Saat latihan hingga QTT dan Superpole, lanjut Jordan, semua oke. Dari segi teknis dan setting juga tidak ada yang dirubah.
"Mungkin karena faktor X tiba-tiba muncul saat balapan, dalam upaya mengejar kejuaraan, jadinya sekarang dinamis. Jika Amato tidak masuk top three di seri 1, sekarang aku," terang Jordan.
Tingkatkan Percaya Diri
Jordan sendiri telah memulai musim ini dengan bagus. Menyabet juara 1 ITCR 1200 Rising Star dan Overall. Sehingga sangat berkontribusi terhadap kejuaraan tim.
“Menjadi juara seri perdana itu penting, karena meningkatkan percaya diri,” tegas Jordan.
Maka itu, ketika ia tidak mendapatkan poin di seri 2, masih banyak peluang untuk mengejarnya.
"Di sini kan pointnya rapat jadinya. Upaya mengejar point terus berlanjut, gak boleh lengah, konsentrasi penuh dan fokus untuk Championship Point," tekad Jordan.
Artikel Terkait
Dua Dari 4 Pembalap Tersaring Untuk Menjadi Team Mate Jordan Johan di ISSOM 2023
ISSOM 2023 : Amato Rudolph, Pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia Target Hasil Terbaik
Keren! GT Radial Terus Lanjutkan Konsistensinya Di Motorsport Indonesia, Support TGRI
Kejurnas Slalom 2024 Purwokerto : All-New Agya GR Sport Langsung Tancap Gas, TGRI Dominasi Kelas Utama