VIRALNEWSID, Aragon - Marc Marquez mengungkapkan kemarahannya setelah adiknya, Alex Marquez, sengaja menabrak Francesco Bagnaia dalam insiden yang terjadi di MotoGP Aragon 2024.
Tuduhan ini muncul setelah Alex terlibat dalam kecelakaan dengan Bagnaia, yang memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Marc yang dikenal sebagai pebalap agresif dengan catatan sering terjatuh di MotoGP, merasa bahwa nama besarnya menjadi beban bagi adiknya.
Ia menilai bahwa Alex diberi tanpa dasar hanya karena nama belakang mereka sama.
"Lebih dari sekedar kekacauan, saya marah karena sengaja menjatuhkan seorang pebalap. Sebagai pebalap, Anda tidak bisa bertahan. Kami semua tahu risiko yang kami ambil di lintasan, dan selain itu, dia (Alex) tahu bertahan apa yang terjadi," kata Marquez dikutip dari Motosan, Jumat (6/9/2024).
Marc menegaskan bahwa Alex bukanlah pebalap bermasalah.
Namun, banyak orang yang langsung menilai negatif hanya karena nama belakangnya adalah Márquez.
"Aku adalah aku dan dia adalah dia. Memang benar aku terlibat dalam banyak masalah, tapi itu urusanku. Alex berbeda dan menuduhnya berkonspirasi sungguh tidak adil," tambahnya.
Tuduhan ini semakin panas setelah minggu lalu Bagnaia mengklaim bahwa Alex seharusnya bisa menyadarinya saat kecelakaan terjadi.
Pecco, sapaan Bagnaia, bahkan menepis penjelasan Alex yang mengatakan bahwa dia tidak melihat Bagnaia dalam pertemuan tersebut.
Data menunjukkan bahwa gas motor Alex tetap terbuka saat tabrakan terjadi.
Namun, Bagnaia kemudian meminta maaf atas pernyataannya tersebut.
Marc Marquez menanggapi permintaan maaf dari Bagnaia, menunjukkan pemahaman tentang betapa sulitnya mengendalikan emosi usai kehilangan poin.
"Bagi saya, apa yang terjadi pada hari Minggu bisa Dipahami. Saya telah berada dalam situasi itu beberapa kali dan itu sangat sulit."
