Buktinya, pembalap asal Spanyol tersebut telah beberapa kali naik podium dan meraih kemenangan di Aragon serta Misano.
Berkat pencapaiannya, Marc Marquez saat ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara pembalap MotoGP 2024.
Desmosedici GP23 sendiri menggunakan mesin empat silinder berkonfigurasi V4 dengan sudut kemiringan 90 derajat dan kapasitas 1.000cc DOHC.
Setiap piston dilengkapi dengan empat klep, sehingga total ada 16 katup pada mesin ini.
Mesin Desmodromic tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 250 dk dengan kecepatan maksimum mencapai 350 km per jam.
Sistem kontrol elektronik dan asupan bahan bakarnya diatur oleh ECU (Electronic Control Unit) yang disetting dengan Dorna Unified Software.
Salah satu catatan Marc Marquez selama mencoba motornya adalah terkait penggunaan ban Michelin 2025 yang menurutnya memiliki perbedaan dan beberapa kekurangan.
“Saya sudah mencobanya, dan hasilnya sangat berbeda. Perubahan terbesar ada di level ban, sangat stabil. Terutama saat rem terlambat, ban mulai bekerja dengan baik,” katanya.
Namun, Marc Marquez juga mengungkapkan kelemahan ban tersebut, yakni membuat motor terasa lebih berat saat putaran bawah, atau ketika start dari kondisi diam.
“Tetapi pada putaran pertama ketika Anda meninggalkan kotak start, ban ini terasa sangat berat. Mereka (Michelin) perlu meningkatkan larangan itu,” tambah MM. (lila)