VIRALNEWSID, Shanghai - Lama menghilang dari blantika balap mobil nasional, ternyata Setiawan Santoso melebur ke balap mobil Asia.
Tepatnya, pembalap kota Surabaya tersebut berkiprah di ajang Fanatec GT World Asia Challenge kelas GT3.
Saat disamperin VIRALNEWSID ke pit keramahtamahannya di sirkuit Okayama, Jepang beberapa waktu, Setiawan tengah menunggu jadwal balap.
14-15 September 2024 ini, berbagai pengusaha lini di antaranya mengeksportir keramik dengan merek Ceramic siap berlaga di seri Fanatec GT World Asia Challenge di Shanghai International Circuit China.
"Saya sudah sekitar 8 tahun balap di level Asia, dan GT3 beberapa tahun ini. Enjoy aja, regulasinya jelas dan tingkat persaingannya menantang," ungkap Setiawan yang pernah menjadi "Raja ETCC" di ISSOM Sentul tahun 2000-an.
Menariknya, dengan konsep ketahanan balap, setiap tim terdiri dari dua pembalap, bahkan ada yang dengan 3 pembalap.
Sedangkan Setiawan memilih sendirian. "Saya menikmati, dan Puji Tuhan kuat (fisiknya) hehe," terang Setiawan.
Kabarnya, untuk menjaga stamina dan melatih daya tahan tubuh, Setiawan menggunakan jasa pelatih profesional.
Nah, pada balapan Endurance GT3, juga ada sesi wajib pit stop untuk nengisi bahan bakar dan penempatan pembalap.
Lalu apa yang dilakukan Setiawan saat pit stop?