Setiawan Santoso, Pembalap Asal Surabaya Telah 8 Tahun Berkiprah di Ajang Balap Supercar Asia

Photo Author
- Minggu, 15 September 2024 | 16:29 WIB
Aston Martin model terbaru menjadi andalan Setiawan Santoso di ajang kelas GT3 Fanatec GT World Challenge Asia 2024. (foto : aphit)
Aston Martin model terbaru menjadi andalan Setiawan Santoso di ajang kelas GT3 Fanatec GT World Challenge Asia 2024. (foto : aphit)

 

VIRALNEWSID, Shanghai - Lama menghilang dari blantika balap mobil nasional, ternyata Setiawan Santoso melebur ke balap mobil Asia.

Tepatnya, pembalap kota Surabaya tersebut berkiprah di ajang Fanatec GT World Asia Challenge kelas GT3.

Setiawan Santoso, bersiap melakukan start balapan

Saat disamperin VIRALNEWSID ke pit keramahtamahannya di sirkuit Okayama, Jepang beberapa waktu, Setiawan tengah menunggu jadwal balap.

14-15 September 2024 ini, berbagai pengusaha lini di antaranya mengeksportir keramik dengan merek Ceramic siap berlaga di seri Fanatec GT World Asia Challenge di Shanghai International Circuit China.

"Saya sudah sekitar 8 tahun balap di level Asia, dan GT3 beberapa tahun ini. Enjoy aja, regulasinya jelas dan tingkat persaingannya menantang," ungkap Setiawan yang pernah menjadi "Raja ETCC" di ISSOM Sentul tahun 2000-an.

Menariknya, dengan konsep ketahanan balap, setiap tim terdiri dari dua pembalap, bahkan ada yang dengan 3 pembalap.

Rumitnya di kabin depan mobil balap GT3 yang diikuti Setiawan Santoso

Sedangkan Setiawan memilih sendirian. "Saya menikmati, dan Puji Tuhan kuat (fisiknya) hehe," terang Setiawan.

Kabarnya, untuk menjaga stamina dan melatih daya tahan tubuh, Setiawan menggunakan jasa pelatih profesional.

Di seri Shanghai, Setiawan dikejutkan surprise bday dari official teamnya

Nah, pada balapan Endurance GT3, juga ada sesi wajib pit stop untuk nengisi bahan bakar dan penempatan pembalap.

Lalu apa yang dilakukan Setiawan saat pit stop?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X