Pertamina GP Indonesia 2024 : ITDC Bentuk Satgas Evakuasi Untuk Pembalap, Kru dan Penonton

Photo Author
- Selasa, 24 September 2024 | 22:46 WIB
Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, Nusa Tenggara Barat
Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, Nusa Tenggara Barat

 

VIRALNEWS.ID, Lombok –  Jelang perhelatan  Pertamina Grand Prix of Indonesia (GP Indonesia) - MotoGPTM 2024  pada 27-29 September 2024, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC bersama cucu usaha PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Nusantara Jaya dan instansi terkait membentuk Satgas Evakuasi.

Kegiatan  Tactical Floor Game (TFG) dan  apel memastikan kesiapan Satgas dirangkai dengan kegiatan tinjau medan merupakan rangkaian kegiatan satgas Evakuasi menjelang Event Pertamina grand Prix Indonesia 2024.

Kegiatan TFG bertujuan untuk kesiapan prosedur, personel, sarana dan prasarana tanggap darurat (Evakuasi) di kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat, (20/9/2024).

Langkah ini melibatkan koordinasi intensif dengan  Korem 162 Wira Bhakti, Polda NTB, BMKG, Basarnas, Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah melalui BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemadam Kebakaran dan dinas lainnya  untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi pengendara, kru dan penonton.

Direktur Operasi ITDC Wenda R Nabiel  menyatakan, “Keamanan dan Kesiapsiagaan Bencana merupakan kunci utama kesuksesan dalam penyelenggaraan event kelas dunia."

Dalam penyelenggaraan  GP Indonesia 2024 , ITDC berupaya memastikan keamanan dan kesiapsiagaan bencana di area Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika dengan membentuk Satgas Evakuasi MotoGp 2024 yang dipimpin Danrem 162 Wira Bhakti dan sebagai wakil ketua BPBD Provinsi NTB dan beranggotakan BMKG, Basarnas, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah.

ITDC juga melibatkan masyarakat di kawasan Mandalika melalui Forum Desa sekitar Tangguh Bencana (Destana) dan Taruna Tangguh Bencana (Tagana). 

Satgas yang beranggotakan 320 orang personel, terdiri dari berbagai unsur, yaitu Korem 162 Wira Bhakti, Polda NTB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta instansi terkait lainnya.

“ITDC bersama Satgas Evakuasi telah membuat peta rencana darurat dengan menetapkan 10 titik   assembly point  dengan jarak tempuh 700-2000 meter yang dapat dicapai dalam waktu 5-20 menit,” imbuh Wenda.

Di bidang keamanan, Polda NTB menurunkan hampir 2.500 personel dan membangun 24 Pos Pengamanan dan 7 Pos Pengamanan Bukit-Bukit di kawasan KEK Mandalika.

Polda NTB menugaskan Polres Lombok Tengah bersama dengan Polsek Kawasan Mandalika untuk meningkatkan keamanan menjelang dan pada saat Event Pertamina GP Indonesia melalui peningkatan kegiatan patroli malam di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Sementara pihak Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lombok Tengah akan menyiapkan personel dan dukungan armada kendaraan dan peralatan operasi yang memadai di sekitar area Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika untuk menciptakan keamanan dan kondusifitas selama pelaksanaan Pertamina Grand Prix Indonesia nanti. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X