Meski begitu, secara pribadi Abed Nego melihat Alinka memiliki peluang lebih besar menjadi juara nasional.
“Persaingan antara Alinka dan Canya akan berlangsung ketat. Tapi, sepertinya juara nasional akan diambil lagi oleh Alinka,” ucap Abed.
Abed memiliki argumentasi untuk memperkuat prediksinya. Beda poin lumayan jauh, terpaut 9. "Itu salah satu alasan Canya akan berat mempertahankan gelar juara nasionalnya," beber Abed.
Dengan menang juara 1 di 3 seri, dan juara 2 di 2 seri, Alinka kini mengoleksi 115 poin. Sementara Canya 2 kali juara 1, 2 kali juara 2 dan sekali juara 3, mengumpulkan 106 poin.
“Jika misalnya Canya juara 1 di seri Bandung nanti, sedangkan Alinka juara 2, tetap Alinka yang menjadi juara nasionalnya,” tegas Abed.
KALAU POIN ALINKA DAN CANYA SAMA
Namun jika semisal Canya P1, dan Alinka P3, akan terjadi hal yang sulit dibayangkan : poin keduanya akan sama 131 dan dengan agregat yang sama pula.
Keduanya akan sama-sama mencetak 3 kali menang P1, dua kali menang P2 dan sekali menang P3.
Lalu, siapa yang bakal keluar sebagai juara nasional 2024?
Jika menilik regulasi Kejurnas Slalom 2024, seperti yang tertera di atas, Canya yang menjadi juara nasional.
Namun, kalkulasi yang disampaikan di atas cenderung subyektif dan hanya bersifat asumsi.
Faktanya, Alinka lebih sering menang di lintasan GOR Arcamanik Bandung.