VIRALNEWS.ID - Kejuaraan MotoGP 2024 semakin memanas dengan persaingan yang ketat di setiap balapan, jelang musim berakhir.
Salah satu momen penting terjadi di Chang International Circuit Buriram, Thailand, di mana Sprint Race menjadi sorotan utama.
Dalam balapan singkat ini, juara bertahan Francesco Bagnaia mengalami tantangan yang tidak terduga ketika dia berusaha memangkas jarak 20 poin dari pesaing terdekatnya, Jorge Martin.
Meskipun Bagnaia menunjukkan performa yang solid, hasil akhir tidak berjalan sesuai harapan.
Dari awal Sprint Race, Bagnaia memulai balapan dengan tekad yang tinggi.
Dia berhasil merebut posisi terdepan dan tampak memiliki peluang besar untuk menyusul Martin.
Namun, semua itu berubah ketika Jorge Martin, pembalap Pramac, menunjukkan performa luar biasa.
Dengan skill yang mumpuni, Martin berhasil menyusup melalui rival-rival tercepat, termasuk Pedro Acosta, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez, untuk finis di posisi kedua.
Kemenangan ini tidak hanya menambah kepercayaan diri Martin, tetapi juga memperlebar jarak poin antara dirinya dan Bagnaia menjadi 22 poin.
Bagnaia sendiri mengakui bahwa ia merasa kurang nyaman dengan motor Ducati-nya selama balapan.
Dengan semakin sedikitnya balapan yang tersisa sebelum Kejuaraan Dunia berakhir di Valencia, tekanan semakin besar bagi Bagnaia.
Meskipun kalah dalam Sprint, dia tetap optimis dan bertekad untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin di balapan berikutnya.
Kekalahan di Buriram mungkin menjadi pukulan telak bagi Bagnaia, tetapi dia tetap realistis dan pragmatis.
Semangat juang dan tekad yang kuat ini menunjukkan bahwa Bagnaia tidak akan menyerah dengan mudah.
