ISSOM 2024 : Avila Bahar Ngunci Juara Nasional ITCR 1200 Master, Begini Hitungannya

VIRALNEWS.ID - Avila Bahar mencetak prestasi menggetarkan dengan mengunci gelar juara nasional kelas ITCR 1200 Master, setelah kembali menjadi yang tercepat pada Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2024 seri 5 kemarin.

Pada pertandingan yang dilangsungkan di Sentul International Circuir, Bogor, Minggu (27/10/2024), Avila pembalap Honda Racing Indoesia (HRI) itu tidak hanya menjadi juara.

Namun juga mencetak fastest dari sesi practice, QTT, hingga Fastest lap pada race yang dlangsungkan 12 laps. 

Avila Bahar di podium juara 1 ITCR 1200 Master balap mobil ISSOM 2024 seri 5

"Brio 1200 udah seneng karena cukup kenceng dan konsisten banget mobilnya, dari lap awal sampe akhir. Top banget Brio," ujar Avila tersenyum.

"Jadi ada rasa lega juga, bisa sekalian ngunci juara nasional ITCR 1200 Master. Jadi, untuk seri 6 besok (seri terakhir), bisa lebih fokus ke ITCR 1500. Karena kemarin banyak fokus yang dibagi buat develop Brio 1200," lanjut Avila yang memang turun di 2 kelas Kejurnas yakni ITCR 1200 Master dan ITCR 1500 Master. 

Menurut Alvin Bahar selaku Direktur HRI, pada balap ITCR 1200 Master kemarin, Avila sebenarnya cukup finish ke-7 kalau nggak Superpole sudah nggak kekejar poinnya. 

Avila (kanan) di podium juara 3 ITCR 1500 Master. Juara 1 dan 2 ditempati Fitra Eri dan Avan Abdullah.

"Kalau Avila juga mencetak Superpole ke-1, cukup finish 6 besar udah bikin poin gap tidak terkejar lagi. Tapi, ternyata malah finish P1. Ya, Alhamdulillah," terang Alvin.

Sedangkan Avila Bahar justru antusias ngomongin balapannya di ITCR 1500. Meski akhirnya juara 3 (P3), ia mengaku seru dan banyak nambah pengalaman.  

"Berasa mesti perlu improve terus terutama di kelas ITCR 1500. Ada setup baru di Honda City kemarin. Masih penyesuaian sih. Semoga seri depan bisa lebih baik lagi. Semoga bisa ada kesempatan kesatu hehe," pungkas Avila Bahar.

Avila Bahar sempat di depan Fitra Eri pada balapan ITCR 1500 Master

Iya, pada race ITCR 1500 merupakan balapan paling bergengsi tersebut, Avila sempat memimpin 2 laps, termasuk battle melibatkan 5 mobil jelang akhir lomba.

Balapan akhirnya dimenangkan Fitra Eri dengan gap sangat tipis di finish line. (budsan)