Terkendala Ban Kempes, Avila Bahar Raih Juara 3 Malaysian Championship Series 2024

Photo Author
- Selasa, 10 September 2024 | 20:43 WIB
Avila Bahar (kiri) dan Putera Adam, di podium juara ketiga MCS 2024. (foto : hmrt)
Avila Bahar (kiri) dan Putera Adam, di podium juara ketiga MCS 2024. (foto : hmrt)

 

VIRALNEWSID, Sepang - Diunggulkan menjadi juara umum Overall kelas MTC Malaysian Championship Series (MCS) 2024, duet Avila Bahar dan Putera Adam dari Honda Malaysia Racing Team (HMRT) harus puas menjadi juara 3.

Meski juara 3, bagi Avila, ini sebuah pencapaian yang memuaskan karena tidak semua pembalap memiliki kesempatan bisa balap MCS yang bergengsi dan meraih trofi juara.

Honda City sedan andalan Avila Bahar dan Putera Adam

"Saya senang bisa meraihnya, dan mudah-mudahan jika kembali diberikan kesempatan (HMRT) untuk mengikuti balap MCS musim depan, bisa meraih prestasi lebih baik," kata Avila Bahar, ramah.

Avila, musim ini direkrut Honda Malaysia Racing Team (HMRT) untuk turun balap full series di ajang bergengsi MCS menggunakan Honda City Sedan.

Avila sendiri merupakan salah satu pembalap mobil Indonesia terbaik, peraih juara nasional ITCR 1500 dan andalan Honda Racing Indonesia.

Avila Bahar, dengan senyuman khasnya

Untuk seri terakhir pada Sabtu (7/9/2024) di Sirkuit Internasional Sepang Malaysia tersebut dengan konsep balap ketahanan 300 km (durasi sekitar 2 jam 45 menit). Selain itu, penghitungan poin juga berlipat ganda (200 persen).

HMRT dengan skuad pembalap Avila Bahar dan Putera Adam berlomba pada balapan yang dilangsungkan Sabtu (7/9/2024) kemarin, start dari pole position (start terdepan, tercepat saat QTT).

Namun balapan belum berlangsung lama, Honda City sedan yang dikemudikan Putera Adam - yang mendapat giliran menjadi pembalap pertama - mengalami pecah ban dan kerusakan pada velg akibat 'senggolan' dengan mobil lain. 

Avila dan Putera (kanan) di atas podium MCS 2024

Putera pun membawa mobilnya masuk pit untuk melakukan penggantian velg dan ban. Dengan kondisi ban kempes dan velg pecah, tentu perjuangan tersendiri dan tidak bisa kencang bagi Putera menuju ke pit.

Hasilnya, ketika kembali masuk trek, posisi salah satu pembalap terbaik Malaysia tersebut berada agak belakang.

Putera berusaha optimal mengejar ketertinggalannya. Pelan namun pasti mulai kembali merangsek ke depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X