Formula 1 Pertimbangkan Rotasi Balapan di Eropa untuk Mengakomodasi Permintaan Baru

Photo Author
- Jumat, 8 November 2024 | 13:57 WIB
Stefano Domenicali, CEO Formula 1
Stefano Domenicali, CEO Formula 1

OTO.VIRALNEWS.ID - Musim balapan Formula 1 saat ini mencapai rekor dengan total 24 balapan yang tercatat dalam kalender.

Hal ini membuat ruang untuk penambahan sirkuit baru menjadi semakin terbatas.

CEO Formula 1, Stefano Domenicali, telah mengusulkan opsi untuk merotasi balapan di Eropa sebagai salah satu solusi, dan kini ia memastikan bahwa opsi tersebut akan dijalankan.

"Kami memiliki beberapa berita untuk dibagikan dalam waktu dekat terkait kemungkinan jangka menengah untuk mengadakan Grand Prix Eropa secara bergilir dan beberapa opsi baru lainnya," ungkap Domenicali dalam sebuah perbincangan dengan para investor Liberty Media.

Menurut Domenicali, minat dari negara-negara baru untuk menjadi tuan rumah balapan Formula 1 terus meningkat. Dalam kondisi ini, F1 perlu menyeimbangkan antara manfaat ekonomi dan pertumbuhan di pasar baru, yang dianggap mampu mendorong perkembangan bisnis lebih jauh.

Pada sebuah acara di Grand Prix Amerika Serikat, Domenicali menyebut Argentina sebagai salah satu lokasi yang ia inginkan agar F1 kembali hadir.

Saat ini, ada 10 balapan F1 di Eropa, termasuk GP Azerbaijan, dengan Italia menjadi tuan rumah dua balapan di Imola dan Monza.

Madrid juga akan bergabung dalam kalender F1 pada tahun 2026, sementara kontrak dengan sirkuit Barcelona akan berakhir di tahun yang sama.

Laporan terbaru menyebut bahwa Circuit de Barcelona-Catalunya akan bergantian dengan GP Belanda di Zandvoort, meskipun pihak Zandvoort belum memastikan kabar tersebut.

Namun, rencana Domenicali untuk merotasi balapan di Eropa menghadapi tantangan.

Beberapa sirkuit di Eropa, seperti Silverstone, Hungaroring, dan Red Bull Ring, memiliki kontrak hingga 2030-an, sementara kontrak untuk Spa-Francorchamps, Monza, Zandvoort, dan Imola akan berakhir tahun depan.

Monako, yang memiliki kontrak hingga 2025, kemungkinan besar akan dipertahankan tanpa rotasi mengingat statusnya sebagai salah satu balapan ikonik di F1.

Seiring popularitas F1 yang terus meningkat, semakin banyak negara yang ingin menggelar balapan.

Beberapa lokasi potensial yang tengah dipertimbangkan adalah balapan kedua di Arab Saudi pada Sirkuit Qiddiya yang masih dalam tahap pembangunan, balapan di Afrika dengan Rwanda sebagai lokasi potensial, serta kembalinya GP Argentina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X