MotoGP 2024 Barcelona : Quartararo Optimis Jorge Martin Menang, Meski Tetap Waspadai Kepiwaian Pecco

OTO.VIRALNEWS.ID - Fabio Quartararo, pembalap Yamaha Factory Racing yang pernah meraih gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2021 di usia 22 tahun, kini memberikan pandangannya tentang persaingan perebutan gelar musim ini.

Quartararo, yang memenangkan lima balapan dan sepuluh podium di musim tersebut dengan total 278 poin, memahami betul sulitnya mempertahankan keunggulan hingga akhir musim.

Pengalaman pahitnya pada tahun 2022, ketika ia hampir sepanjang musim memimpin namun disalip oleh Francesco "Pecco" Bagnaia, menjadi pelajaran berharga bagi pembalap Prancis ini.

Dengan satu pekan tersisa dalam musim ini, Quartararo menilai bahwa Jorge Martin, pembalap Pramac Racing yang unggul 24 poin, memiliki peluang besar untuk merebut gelar.

"Menurut saya, jika tidak ada kejutan besar, gelar juara dunia akan dimenangkan oleh Jorge," ujarnya.

Meskipun begitu, Quartararo mengingatkan bahwa Martin harus tetap cerdas dan tidak mengambil risiko, terutama mengingat duel sengitnya dengan Bagnaia di Malaysia.

Quartararo juga mengomentari langkah Yamaha yang membuat kemajuan signifikan di Sirkuit Sepang.

Ia menyatakan bahwa Yamaha berhasil meningkatkan performa terutama dari segi elektronik, meskipun ada masalah pada mesin selama sesi latihan.

Dengan adanya tim satelit yang akan kembali hadir, Quartararo berharap ini dapat mendukung Yamaha dalam pengumpulan data penting untuk perkembangan motor mereka.

Pada kesempatan lain, Yamaha dikabarkan akan melakukan debut mesin V4 pertama mereka dalam era MotoGP, setelah bertahun-tahun mengandalkan mesin empat silinder segaris.

Mesin baru ini rencananya akan diuji di Sepang pada Desember mendatang, dengan kemungkinan Andrea Dovizioso sebagai penguji.

Lin Jarvis, direktur Yamaha, menyebutkan bahwa mesin ini diproyeksikan siap digunakan pada musim 2025.

Menghadapi musim depan, Quartararo tetap optimis dengan tambahan tim satelit dan kerjasama Yamaha dengan pembalap seperti Alex Rins dan Miguel Oliveira.

"Dengan tambahan tim satelit, kami akan dapat menganalisis lebih dalam data dari beberapa pembalap dan ini akan sangat membantu perkembangan Yamaha ke depan," pungkas Quartararo.