OTO.VIRALNEWS.ID - Pembalap Ducati MotoGP, Francesco Bagnaia, menegaskan bahwa dirinya telah tampil lebih baik dibandingkan Jorge Martin dari segi hasil murni musim ini.
Namun, ia tetap mengaku akan senang jika rivalnya tersebut keluar sebagai juara dunia.
Bagnaia kini berada di ujung tanduk untuk kehilangan gelar juara dunianya pada MotoGP Solidaritas Barcelona akhir pekan ini.
Sang juara bertahan tertinggal 24 poin di klasemen dari Martin jelang balapan pamungkas musim ini.
Meski tampil luar biasa di atas motor Ducati dengan meraih kemenangan di 10 dari 19 balapan utama musim ini, Bagnaia kerap terhambat oleh serangkaian kecelakaan dan kesalahan.
Salah satu insiden krusial terjadi dalam Sprint Race MotoGP Malaysia yang membuat peluangnya semakin menipis.
Bagnaia merasa bahwa performanya lebih baik daripada Martin, yang baru tiga kali menang di hari Minggu.
Meski demikian, konsistensi Martin membuatnya memimpin klasemen di depan pembalap Italia tersebut.
"Saya rasa kami berdua pantas menjadi juara karena apa yang sudah kami lakukan musim ini," ujar Bagnaia ketika ditanya mengenai peluang Martin menjadi juara dunia.
"Tentu saja, dari segi kesalahan, saya membuat banyak sekali kesalahan. Dan jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus lebih tepat dan konsisten, sementara Jorge lebih konsisten daripada saya.
"Dalam hal hasil, jelas kami melakukan pekerjaan yang lebih baik karena saya memenangkan 10 balapan pada hari Minggu dan enam balapan pada hari Sabtu. Jadi dari segi hasil, kami sudah tampil sangat baik. Namun, saya pikir kami berdua layak mendapatkan gelar juara."
Bagnaia juga mengakui bahwa akan terasa "aneh" jika kehilangan gelar meski meraih 10 kemenangan musim ini.
"Namun, jika Jorge menang, saya akan senang untuknya. Kami sudah saling mengenal sejak lama, dan saya senang jika seseorang yang saya kenal baik dan layak bisa memenangkan gelar," tambahnya.
Pada balapan musim lalu di Valencia, Bagnaia juga berada dalam posisi tertinggal poin dari Martin.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.