*E. KRONOLOGIS KEJADIAN :*
Semula SPM Verza No.Pol P-4882-FM melaju dari arah timur menuju ke arah barat pada di TKP kondisi jalan menikung kekanan tiba-tiba dari arah berlawanan ada kendaraan Spm Yamaha Xmax No.Pol AB-5670-NX melaju kenceng melewati garis Marka karena jarak begitu dekat & tidak bisa menghindar maka terjadilah laka lantas.
PEMBALAP DENGAN KONTRAK TERBESAR
Di era awal 2000-an, prestasi Hokky sebagai pembalap motor moncer. Hendriansyah, rekan sekaligus rivalnya di ajang balap motor nasional
Ternyata Hokky Krisdianto pemegang rekor pembalap motor dengan rekor tertinggi. Tepatnya saat dikontrak tim Honda Tunas Jaya di musim balap 2012.
Pada bagian lain, Hokky juga pernah bersama Yamaha RPM (2013) dengan nilai Rp 350 juta/tahun. Ini sama dengan kontrak Rafid Topan dengan tim PARD pada 2019.
PRESTASI HOKKY KRISDIANTO
Bicara prestasi Hokky yang lahir pada 15 November 1980 di ajang balap motor, sudah tidak terhitung. Diantaranya juara Indoprix (2008-2009), Motoprix, Yamaha Cup Race, YACR (Yamaha Asean Cup Race) Malaysia (2007).
Di level Asia Road Race Championshp (ARRC 2010) berada di peringkat 4 klasemen akhir (Underbone 115 cc 4 Stroke).
Pernah merebut medali emas pada PON XVI Sumsel dan PON XVII Kaltim untuk kontingen Jawa Tengah.
Hokky sendiri mengawali keiikutsertaan balap di kategori pemula mulai 1996. Sempat ditangani tuner Rinut dan Om John (Semarang) hingga akhirnya jatuh ke pelukan mekanik Sri “gandhoel” Hartanto pada era underbone 2 tak.
Kemudian pada 2001 ditarik tim CMS Jakarta (Champion Motor Sport) dan kemudian di era 4 tak bergabung di tim Yamaha Star Motor yang dikomandani almarhum Benny Djatiutomo. Itu sejak 2004.
Ada lagi hal menarik yang diungkapkan Hokky yang bermukim di Muntilan, Jawa Tengah. Ini saat bernaung di tim Yamaha Petronas Star Motor yang memang kerap sekali meraih podium jawara.
“Saat itu dalam 1 tahun, saya total bisa memperoleh pemasukan uang antara 800-900 juta," ungkap Hokky.
Selamat beristirahat ya teman. (bs)