OTO.VIRALNEWS.ID - Pabrikan sepeda motor asal Austria, KTM, tengah menghadapi krisis finansial besar. Perusahaan ini membutuhkan suntikan dana sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun) untuk dapat bertahan hingga 2025.
PHK dan Penyesuaian Operasional
Pemutusan hubungan kerja (PHK) melanda pabrik KTM di Upper Austria, dengan 280-300 karyawan diperkirakan kehilangan pekerjaan pada akhir tahun ini.
Selain itu, perusahaan akan memangkas operasi dari dua shift menjadi satu shift mulai tahun depan, serta menghentikan sementara produksi pada Januari dan Februari 2025.
Rumor Bantuan Red Bull Dibantah
Sementara manajemen KTM terus mencari solusi dan berdiskusi dengan pihak bank, muncul laporan dari media Austria Salzburger Nachrichten yang menyebutkan kemungkinan bantuan finansial dari salah satu pemilik Red Bull, Mark Mateschitz.
Diskusi antara pihak Red Bull dan KTM pun dilaporkan telah berlangsung.
Namun, perusahaan induk KTM, Pierer Mobility AG, segera membantah rumor tersebut. Dalam pernyataan resminya, mereka menegaskan bahwa "tidak ada diskusi tentang Mark Mateschitz yang akan bergabung dengan Pierer Mobility dan KTM."
Dampak pada Program Motorsport
Krisis finansial ini mulai memengaruhi program motorsport Pierer Mobility Group. Husqvarna telah menarik dukungan finansialnya dari tim Intact GP di Moto2 dan Moto3. Di ajang Reli Dakar 2025, KTM juga mengurangi jumlah pembalapnya menjadi hanya tiga orang.
Strategi baru perusahaan kini fokus mempromosikan merek utama KTM di dunia motorsport. GasGas, yang sebelumnya menjadi bagian dari MotoGP, akan dihentikan pada 2025 dan digantikan dengan motor Tech3 RC16 milik KTM.
Komitmen KTM di MotoGP Tetap Utuh
Meski menghadapi tantangan finansial, keterlibatan KTM di MotoGP tidak akan terganggu. Kepala motorsport KTM, Pit Beirer, menegaskan komitmen perusahaan untuk tetap bersaing di semua seri yang diikuti.
"Kami akan tetap mengikuti semua seri yang kami ikuti, dengan fokus sepenuhnya pada merek KTM," ujar Beirer kepada Salzburger Nachrichten. Ia juga memastikan bahwa program junior seperti Rookies Cup tetap berjalan tanpa ancaman.
Hubungan Motorsport dan Kesuksesan Perusahaan
Beirer menegaskan bahwa motorsport adalah bagian integral dari pertumbuhan KTM selama 20 tahun terakhir. "Kami memenangi balapan dan kemudian menjual sepeda motor. Itulah rahasia kesuksesan kami," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa divisi motorsport akan berperan penting dalam membantu perusahaan melewati fase sulit ini. "Kami adalah bagian dari keluarga dan kami harus tetap bersatu. Kami memberikan semua yang kami miliki untuk perusahaan ini."
Prestasi KTM di MotoGP
Sejak bergabung dengan MotoGP pada 2017, KTM telah memenangkan tujuh grand prix, dengan kemenangan terakhirnya terjadi di Grand Prix Thailand 2022.
Meski berada dalam situasi sulit, KTM tetap bertekad untuk bersaing memperebutkan kemenangan dan kejuaraan dunia di masa mendatang.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.