MotoGP 2024 : Era Baru Marc Marquez Bersama Ducati, Kembali Bersinar

VIRALNEWS.ID - Musim 2024 menjadi titik balik dalam karier Marc Marquez.

Setelah menutup babak dominasi enam gelar MotoGP bersama Honda dan menghadapi cedera serius yang hampir memaksanya pensiun, Marquez membuat keputusan bersejarah: meninggalkan Honda dan bergabung dengan Gresini Racing.

Langkah ini menjadi awal era baru yang resmi dimulai pekan lalu di Barcelona, saat ia melakukan debut bersama Ducati GP25.

Meskipun sudah menggunakan Gresini GP23 sepanjang musim, Marquez mengaku sempat gugup menjajal motor baru Ducati.

Musim depan, ia akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati bersama Francesco Bagnaia.

“Pada uji coba, fokus utama saya adalah mengenal tim baru. Saya merasa siap memberikan umpan balik akurat untuk pengembangan motor, yang untungnya sejalan dengan masukan rekan setim saya,” ujarnya.

Bergabung dengan Ducati adalah buah dari perjuangan Marquez, yang tidak menyerah meski menghadapi keterbatasan teknis di tengah pemulihan cedera.

“Ini waktunya untuk video senyuman. Setelah bertahun-tahun melihat video patah tulang, sekarang waktunya berkembang dan bersiap untuk 2025,” kata Marquez.

Kembali Kompetitif di 2024

Musim 2024 menjadi momen kebangkitan Marquez. Ia sukses naik podium di klasemen akhir dan memenangkan tiga Grand Prix.

“Pertanyaan-pertanyaan saya tentang kemampuan bersaing tahun ini telah terjawab, dan dengan cara yang positif. Tahun depan, saya akan menggunakan motor terbaik untuk memperjuangkan gelar lagi,” ujarnya optimistis.

Marquez juga menargetkan persiapan fisik yang matang selama pramusim agar siap menghadapi tantangan baru. “Saya memiliki semua alat untuk meraih titel. Sekarang, semua ada di tangan saya,” tegasnya.

Perbedaan Honda dan Ducati

Marquez menyoroti perbedaan signifikan antara Honda dan Ducati dalam hal pengembangan. Ia terkesan dengan kecepatan Ducati dalam menanggapi masukan pembalap.

“Pada Selasa malam setelah tes, saya langsung menerima pesan tentang arah pengembangan motor. Itu sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya,” ungkapnya.

Hubungannya dengan Gigi Dall'Igna, direktur teknis Ducati, juga menjadi kunci.