"Bisa membalap dengan salah satu pembalap terbaik sepanjang masa seperti Marc dan Valentino adalah pengalaman luar biasa. Saya banyak belajar dari mereka," katanya.
Pembalap asal Spanyol ini juga mengenang kecelakaan hebat yang dialaminya di MotoGP Portugal 2021.
Ia menceritakan bagaimana dirinya terpental hingga mengalami benturan 25G.
"Saya terbangun di rumah sakit melihat lampu. Pada akhirnya, Anda hanya bisa berusaha bertahan," ujarnya.
Selain itu, ia menceritakan perjuangannya di MotoGP Indonesia, di mana ia berhasil finis di posisi kesepuluh meskipun sempat jatuh.
"Saya bangga karena mencoba hingga akhir," tambahnya.
Broncano juga mengajukan pertanyaan ringan, seperti kecepatan tertinggi yang pernah dicapai Martín.
"363,5 km/jam adalah rekor saya. Tahun ini, ada yang memecahkan rekor itu dengan 366 km/jam," jelasnya.
Wawancara ditutup dengan kesepakatan untuk pertemuan tahun depan setelah MotoGP musim depan berakhir.
"Tepat satu tahun lagi, saya akan kembali ke sini," ujar Martín.
Penampilan Jorge Martín ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan tentang kehidupan dan perjalanan kariernya sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia. (lila)
