VIRALNEWS.ID - Lando Norris, pembalap McLaren, mengakui kesalahannya setelah menerima penalti stop and go 10 detik akibat melaju di bawah bendera kuning dua kali saat balapan.
Insiden ini memaksa Norris bekerja keras untuk finis di posisi ke-10 demi mendapatkan tambahan dua poin.
Pelanggaran tersebut terjadi ketika Norris membuntuti Max Verstappen, pembalap Red Bull, dalam persaingan sengit selama sesi awal balapan.
Bendera kuning dikibarkan di jalur lurus akibat puing-puing kaca spion dari mobil Williams milik Alex Albon.
Verstappen, yang menyadari potensi pelanggaran Norris, segera menghubungi timnya untuk memastikan apakah rivalnya itu telah melambat.
Investigasi pun dilakukan, dan hasilnya menunjukkan bahwa Norris tidak mengurangi kecepatan di sektor bendera kuning.
Norris menerima penalti tersebut dan menyebutnya sebagai hukuman yang adil. “Bagus, bagus untuknya,” kata Norris saat diberitahu bahwa Verstappen telah melaporkannya.
“Itulah yang dilakukan semua orang. Saya akan melakukan hal yang sama.”
Setelah menjalani penalti, Norris sempat turun ke posisi terakhir sebelum kembali naik ke zona poin dengan melewati Valtteri Bottas dari tim Sauber.
Ia juga mencatatkan waktu tercepat dalam balapan, namun tetap kecewa karena hanya berhasil mengamankan dua poin meski mengemudikan mobil yang menurutnya “mobil tercepat hari ini.”
Hasil ini membuat persaingan di klasemen konstruktor semakin menarik menjelang balapan penutup di Abu Dhabi.
Ferrari tetap memiliki peluang untuk merebut gelar dari McLaren, meski tim yang bermarkas di Woking tersebut unggul 21 poin.
Dalam balapan ini, Charles Leclerc dari Ferrari berhasil mengalahkan Oscar Piastri, rekan setim Norris, untuk finis di posisi kedua.
Norris, yang juga menerima tiga poin penalti pada lisensinya, menegaskan tidak akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.