MotoGP 2025 : Aprilia Hadapi Tantangan Baru, Fokus Kebangkitan

Photo Author
- Senin, 23 Desember 2024 | 22:38 WIB
Maverick Vinales (kiri) dan Aleix Espargaro (kanan).
Maverick Vinales (kiri) dan Aleix Espargaro (kanan).

VIRALNEWS.ID, Jakarta - Aprilia menghadapi musim MotoGP 2024 yang penuh dinamika.

Tim asal Noale ini menjadi satu-satunya pabrikan yang mampu mematahkan dominasi Ducati sepanjang musim, berkat kemenangan Maverick Viñales di Austin.

Balapan tersebut menjadi satu-satunya dari 20 seri yang tidak dimenangkan oleh pembalap Ducati Desmosedici.

Meski sempat menunjukkan potensi di awal musim, performa Aprilia secara keseluruhan justru menurun dibandingkan dengan tahun 2023.

Baik Viñales maupun Aleix Espargaró kesulitan mengoptimalkan RS-GP untuk bersaing di posisi puncak.

Bahkan, motor Italia ini lebih dekat ke performa Yamaha dan Honda yang berada di peringkat bawah klasemen sistem konsesi.

Menghadapi musim 2025, Aprilia berencana bangkit dengan menggandeng dua pembalap baru, Jorge Martin (juara dunia bertahan) dan Marco Bezzecchi.

Meski demikian, pabrikan ini menyadari banyaknya aspek yang perlu ditingkatkan, termasuk memahami penggunaan ban Michelin yang menjadi tantangan utama mereka di musim lalu.

Paolo Bonora, salah satu petinggi Aprilia, mengungkapkan optimisme untuk musim mendatang. “Kami cukup puas dengan paruh pertama musim 2024."

"Selain Ducati, kami satu-satunya yang berhasil memenangkan balapan panjang. Namun, kami kehilangan sesuatu di paruh kedua musim ini,” ujar Bonora.

Ia menambahkan bahwa peningkatan performa di level tinggi MotoGP membutuhkan upaya lebih besar.

Selain itu, salah satu kendala terbesar RS-GP adalah masalah overheating dalam kondisi cuaca panas, seperti di seri Asia.

Bonora juga menyoroti pentingnya peningkatan analisis data dan respons yang lebih cepat terhadap masukan pembalap, terutama terkait sistem pengereman.

Untuk mendukung target ini, Aprilia telah melakukan perubahan internal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X