Persiapan Moto2 2025, David Alonso Fokus Adaptasi dan Pembelajaran

Photo Author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 09:57 WIB
David Alonso
David Alonso

VIRALNEWS.ID, Jakarta - Setelah mengakhiri musim Moto3 dengan gemilang, David Alonso memulai langkah barunya di Moto2.

Pebalap muda ini telah mengikuti tes perdananya dengan motor Kalex dari tim Aspar CFMoto, yang akan ia kendarai pada debutnya di Moto2 tahun depan.

Keseruan dan Tantangan di Moto2
Alonso berbagi kesan pertamanya tentang pengalaman mengendarai motor Moto2.

"Moto2 adalah motor yang sangat menyenangkan. Anda harus lebih dinamis karena banyak hal yang terjadi di motor ini dibandingkan Moto3. Dalam beberapa aspek, motor ini lebih mirip MotoGP," jelasnya.

Meski begitu, Alonso mengakui bahwa motor ini menantang untuk dikendalikan.

"Bobotnya sangat ringan untuk tenaga yang dimilikinya, dan itu membuatnya sulit dikendalikan. Saya juga kagum dengan betapa mudahnya motor ini melakukan wheelie. Rasanya seperti berada di udara sepanjang hari," tambahnya.

Hasil Tes Perdana di Jerez

Selama tes dua hari di Sirkuit Jerez, Alonso mencatatkan waktu terbaik 1:41,599, yang menjadikannya tercepat ketujuh.

Hasil ini cukup impresif untuk tes pertama dengan motor yang diakui Alonso tidak mudah dikendarai.

"Bukan soal apakah saya bisa beradaptasi atau tidak, tetapi saya harus menganggap ini adalah motor yang harus saya gunakan untuk membangun basis," tegasnya.

Alonso juga menjelaskan pentingnya menyesuaikan gaya balapnya dengan karakteristik motor.

"Moto2 memungkinkan pengereman yang sangat keras dan tikungan 'V' yang lebih tajam dibandingkan Moto3. Itu adalah sesuatu yang saya suka. Ide utamanya adalah agar saya yang beradaptasi dengan motor, bukan sebaliknya," ujarnya.

Target Jangka Panjang di Moto2

Meski tampil mendominasi di Moto3, Alonso menegaskan bahwa dirinya tidak menargetkan gelar juara pada musim pertamanya di Moto2.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X