VIRALNEWS.ID, Jakarta - Berkat kerja keras, yang kalau istilah Priandhi Satria selaku CEO MGPA (Mandalika Grand Prix Association) pengelola Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai "jungkir balik", berbuah hasil manis.
"Bahwa MGPA sudah bisa membiayai diri sendiri alias mandiri, terutama untuk biaya operasional, termasuk membayar gaji karyawan hingga biaya perawatan sirkuit," ungkap Priandhi Satria pada Media Gathering MGPA 2024, di Jakarta, Jumat (27/12/2024) sore.
Pendapatan MGPA, salah satunya dari sewa slot sirkuit dari beberapa penyelenggara event balap makin banyak. Baik event nasional maupun international. Serta sponsor.
Pada 2024, untuk ketiga kalinya MotoGP digelar di sirkuit Mandalika. Kemudian, ada event balap motor level Asia yaitu Asia Road Racing Championship (ARRC).
Sedangkan, untuk level Kejurnas ada gelaran Mandalika Racing Series yang diselenggarakan penyelenggara Pride dalam 5 putaran.
Untuk event mobil, Porsche Sprint Challenge Indonesia dihelat promotor Superstars Motorsport yang dikomandani Bagoes Hermanto sebanyak 4 seri.
Tidak puas sampai di situ, untuk musim balap 2025, MGPA akan mendatangkan event balap mobil bergengsi Fanatec GT World Challenge Asia dan Porsche Carrera Cup Asia.
Sedangkan untuk level nasional, Subaru BRZ Super Series yang secara mengejutkan mendapatkan respons luar biasa dengan 22 pembalap menyatakan akan ikutan. BRZ Super Series dilangsungkan 5 putaran.
"Namun, guna menyambut gelaran Fanatec GT World Challenge Asia dan Porsche Carrera Cup Asia, MGPA tengah upayakan mendapatkan FIA Homologation, dengan pemasangan peranti Speed bump, yang akan kami pasang hampir di seluruh tikungan. Mayoritas speed bump di apex, dan sebagian exit," terang Priandhi.
Speed bumd ini merupakan kelengkapan persyaratan safety sirkuit untuk balap mobil. Sedangkan, sirkuit Mandalika sejak awal didesain dan dibangun memang untuk MotoGP (balap motor).
Menurut Samsul Purba selaku Direktur Teknik dan Operasi MGPA, secara urgensi, agar bisa menyelenggarakan event balap mobil Asia dan international, sirkuit Mandalika harus mendapatkan homologasi dari FIA.
