VIRALNEWS.ID, Jakarta - Jorge Martin mencatatkan sejarah baru di ajang MotoGP dengan menjadi pembalap pertama di era modern yang meraih gelar juara dunia menggunakan motor tim independen.
Pembalap asal Spanyol itu sukses mengamankan titel juara dunia musim ini bersama tim Pramac Racing, yang meskipun secara teknis menggunakan motor Ducati yang identik dengan tim pabrikan, tetap dianggap sebagai tim independen.
Prestasi Martin ini mengulang tonggak sejarah yang sudah lama tak terlihat sejak tahun 2002. Saat itu, legenda MotoGP Valentino Rossi menjadi juara dunia di kelas 500cc bersama tim Nastro Azzurro Honda, yang merupakan tim satelit Honda Eropa.
Sebelumnya, pada tahun 1989, pembalap asal Amerika Serikat Eddie Lawson juga meraih gelar juara dunia di kelas 500cc bersama tim Rothmans Honda.
Setelah berhasil menembus batas prestasi tersebut, tantangan besar selanjutnya bagi Jorge Martin adalah membuktikan kemampuannya bersama pabrikan Aprilia. Ia akan memulai musim 2025 dengan tim baru, sebuah langkah yang menantang di bawah dominasi Ducati saat ini.
Namun, skenario tersebut bukanlah hal yang mustahil, mengingat ada beberapa pembalap yang mampu menang di balapan pertama mereka setelah berganti pabrikan.
Salah satu contohnya adalah Max Biaggi, yang berhasil meraih kemenangan di debutnya bersama Yamaha pada GP Jepang 1998.
Namun, hanya satu pembalap yang sejauh ini berhasil memenangkan balapan debut bersama pabrikan baru setelah menjadi juara dunia di musim sebelumnya, yaitu Valentino Rossi.
Setelah menghabiskan empat musim bersama Honda dari tahun 2000 hingga 2003 dan meraih tiga gelar juara dunia serta 33 kemenangan, Rossi memutuskan untuk pindah ke Yamaha, yang saat itu sedang mengalami masa-masa sulit di kelas utama.
Kepindahan Rossi ke Yamaha terbukti sukses. Pada balapan pertamanya bersama Yamaha di GP Afrika Selatan pada 18 April 2004, Rossi langsung meraih kemenangan di sirkuit legendaris Welkom.
Kemenangan tersebut menjadi simbol pembuktian bahwa kehebatan seorang pembalap lebih menentukan dibandingkan keunggulan motor semata.
Skenario serupa kini berpotensi terulang pada Jorge Martin. Pada 2 Maret 2025, ia akan memulai musim baru di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand.
Sirkuit ini pernah menjadi saksi kemenangan ganda Martin pada musim 2023, di mana ia memenangkan balapan sprint dan balapan utama. Pada musim 2024, ia juga sukses finis di posisi kedua dalam kedua balapan di sirkuit yang sama.
Jika Martin mampu memenangkan balapan tersebut bersama Aprilia, ia akan mencetak sejarah baru dengan menaklukkan rival historis Ducati, pabrikan asal Bologna yang mendominasi kejuaraan dalam beberapa tahun terakhir.
