VIRALNEWS.ID, Jakarta - Pata telah menjadi bagian tak terpisahkan dari motor Yamaha di ajang Superbike dan Supersport selama bertahun-tahun. Namun, masa depan kolaborasi ini kini dipertanyakan setelah hasil mengecewakan yang diraih tim Yamaha pada musim 2024.
Remo Gobbi, pemilik Pata, dikenal sebagai penggemar berat balap motor dan memiliki hubungan dekat dengan para pebalap.
Namun, kerja samanya dengan Yamaha bukan semata-mata karena kecintaannya pada olahraga ini, melainkan juga bagian dari strategi komersial. Menurut Gobbi, kesuksesan jauh lebih mudah dipasarkan dibandingkan dengan kegagalan.
Sayangnya, Yamaha mengalami musim yang sulit tahun lalu. Andrea Locatelli, pebalap terbaik tim, hanya mampu finis di posisi ketujuh dalam klasifikasi umum, sementara rekan setimnya, Jonathan Rea, yang merupakan juara dunia WSBK enam kali, terpuruk di posisi ke-13.
Gobbi menilai bahwa masalah utama terletak pada performa motor, bukan kemampuan para pebalapnya.
Dalam wawancara dengan GPOne, Gobbi membahas prospek kerja sama dengan Yamaha ke depan. "Kami telah bersama Yamaha selama sepuluh tahun dan saya telah banyak berinvestasi dalam proyek ini," ujarnya.
Gobbi mengingatkan bahwa kolaborasi ini telah membawa kesuksesan besar di World Supersport dan Superbike, terutama bersama Toprak Razgatlioglu. Namun, hasil buruk musim lalu membuatnya mempertanyakan masa depan proyek tersebut.
"Tahun lalu sangat melemahkan semangat saya," tambahnya.
Gobbi mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan manajemen Yamaha untuk menegaskan bahwa kegagalan pada musim 2024 harus mendapat kompensasi. Ia menginginkan kejelasan mengenai rencana jangka panjang Yamaha di ajang balap motor.
"Prioritas saya adalah melanjutkan balapan bersama Yamaha hingga 2026. Namun, saya ingin ada kejelasan soal ini," tegas Gobbi. "Jika hasilnya tetap buruk pada 2025, kami harus menilai kembali situasinya."
Gobbi juga menyoroti pentingnya hubungan yang telah terjalin antara Pata dan Yamaha serta para pebalap, terutama Jonathan Rea.
"Ikatan kami dengan Yamaha sangat kuat. Saya merasakan hal yang sama dengan para rider kami, terutama Rea. Dia adalah juara enam kali dan saya pikir dia masih menjadi nama terbesar dalam sejarah Superbike," puji Gobbi.
Sementara itu, Prometeon, sponsor lain dari tim Yamaha, dikabarkan telah mengurangi dukungannya. Setelah dua tahun bekerja sama, nama Prometeon tidak lagi tercantum dalam nama tim untuk musim 2025.
Di sisi lain, Pata memperluas dukungannya ke tim lain. Pada musim 2025, Pata akan menjadi sponsor utama dan mitra nama tim Go Eleven Ducati, tempat Andrea Iannone berkompetisi.
