"Kebetulan, di gokart, saya satu angkatan dengan Rio Haryanto yang menjadi pembalap F1 pertama Indonesia. Namun, meski semakin banyak anak dan remaja yang main gokart saat ini, belum ada yang terprogram. Sehingga sepertinya masih jauh lahir Rio Haryanto yang lain," lanjut Shaq.
Diakui, ada Qarrar Firhand dan Olivieri Rito Sini yang saat ini stay, sekolah dan balap gokart di Italia - Eropa.
Dan, Shaq memberi apresiasi untuk keduanya dan tentu saja orang tuanya yang telah menyiapkan secara dini untuk menjadi pembalap F1.
Namun secara overall, lanjut Shaq, perlu ada semacam akademi gokart untuk memberikan edukasi bahwa untuk menjadi pembalap F1 itu ada prosesnya, fasenya, seperti ini loh.
"Dari gokart, lalu Formula 4, F3 dan yang setara seperti Formula BMW, Formula Ford dll, F2, baru F1. Jadi, masih cukup jauh kita bisa melahirkan pembalap F1. Namun harus dimulai dari sekarang, dari gokart. Dengan metode dan proses yang benar, insyaallah mimpi melahirkan penerus Rio Haryanto bisa terwujud," pungkas Shaq. (budsan)
