WRC Monte Carlo 2025 : Kalle Rovanpera Berjuang Menyesuaikan Gaya Mengemudi dengan Ban Baru

VIRALNEWS.ID, Monte Carlo - Pebalap asal Finlandia, Kalle Rovanpera, mengungkapkan bahwa ia mungkin perlu mengubah gaya mengemudinya untuk mengoptimalkan performa dengan ban kontrol Hankook yang baru digunakan di Kejuaraan Reli Dunia (WRC).

Tantangan ini terasa nyata saat ia berlaga di ajang pembuka musim 2025 di Monte Carlo.

Rovanpera mengaku masih kesulitan menemukan kenyamanan, terutama saat menggunakan ban slick Hankook.

Meskipun begitu, ia berhasil meraih kemenangan di etape keempat dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah dan menutup hari Jumat (24/1/2025) di posisi keempat, tertinggal 38,5 detik dari pemimpin lomba sekaligus rekan setimnya di Toyota, Sebastien Ogier.

Ia menjelaskan bahwa kurangnya pengalaman mengemudi di aspal kering menjadi salah satu penyebab utama, baik selama pengujian maupun di reli Devoluy tahun lalu.

Meski telah mencoba beberapa penyesuaian kecil, Rovanpera menyebut hasilnya belum maksimal. “Kecepatan kami bagus di atas salju dan dengan ban bertabur, tetapi begitu menggunakan ban slick, tantangannya meningkat. Kami masih perlu menemukan ritme,” tambahnya.

Rovanpera pernah mengalami kesulitan serupa di Monte Carlo pada 2022 ketika konsep mobil Rally1 pertama kali diperkenalkan.

Namun, ia mampu beradaptasi dengan cepat dan finis di posisi keempat sebelum akhirnya mendominasi kejuaraan tahun tersebut. Ia berharap dapat mengulang adaptasi serupa meski menyadari butuh waktu lebih untuk menguasai ban Hankook.

Di sisi lain, Toyota tampil solid dengan tiga dari lima mobilnya menempati posisi empat besar.

Ogier, yang memimpin reli setelah insiden yang menimpa Elfyn Evans di etape delapan, berhasil mencatat kemenangan emosional di Saint-Leger-les-Melezes/La Batie-Neuve, wilayah dekat kampung halamannya.

“Pengalaman memang membantu, tetapi bukan faktor penentu,” ujar Ogier. Ia juga mengakui perjuangannya menemukan ritme di pagi hari sebelum akhirnya bangkit di sesi sore.

Bagi Toyota, hari tersebut menjadi bukti kekuatan tim mereka di awal musim, sementara bagi Rovanpera, perjalanan menemukan keseimbangan dengan ban Hankook masih berlanjut. (lil)