VIRALNEWS.ID, Mandalika - Salah satu sesi paling menarik pada Pertamina Enduro VR46 Riders Academy di Pertamina Mandalika International Circuit Lombok adalah sharing yang disampaikan Gianluca Falconi selaku Management VR46 Riders Academy.
Tema utamanya : public speaking, dipandu Ricky Sitompul dan Alma dari Pride Motorsport. Pesertanya adalah 10 pembalap muda yang telah dipilih dari seluruh Indonesia di Dinning Room, Pertamina Mandalika International Circuit, Selasa (29/1/2025) sore.
"Public Speaking menjadi sangat penting bagi setiap pembalap. Dengan menguasai public speaking, seorang pembalap akan dengan tenang dan percaya diri ketika misalnya mendapat pertanyaan dari media," ungkap Gianluca.
Namun sebaliknya, jika tidak cakap public speakingnya, tentu akan banyak inteprestasi muncul. Yang dibilang pembalap tersebut arogan, tidak ramah dan hal-hal lain yang cenderung bisa merugikan diri sendiri.
Menurut Gianluca, tidak hanya ramah dan pintar menghadapi media. Namun juga mesti tahu apa yang perlu disampaikan, dan apa yang nggak boleh disampaikan.
"Bagi media, tentu bad news adalah good news. Maka itu, tidak semua harus dibuka. Hal yang jika disampaikan kepada media, kemudian ada pihak yang dirugikan, tidak perlu disampaikan. Semisal, menyalahkan tim, mekanik atau menyebutkan motornya kurang oke. Jangan sampaikan itu," terangnya.
Justru harus sebaliknya. Misal menyebutkan, tim telah maksimal, mekanik terbaik dan motor dapat diandalkan.
"Jangan lupa, menyampaikan terima kasih. Pertama, kepada tim yang telah menyiapkan segala sesuatunya hingga bisa juara, terima kasih kepada coach, mekanik, serta ini yang juga penting : sponsor," beber Gianluca.
Bahkan sponsor yang kecil sekali pun, tetap harus disebut. "Dengan mereka diapresiasi, mereka akan terus mensupport. Namun jika diabaikan, akan berakibat kurang baik untuk keberlanjutan," tambahnya.
Pengalaman Galang Hendra Pratama
Pembalap senior Galang Hendra Pratama, yang telah merasakan asam garam balapan nasional maupun international, penting pembalap harus berani menyampaikan dan berteman dengan media.
"Jangan takut salah. Yang penting, berani menyampaikan kepada wartawan. Namun benar disamapaikan Mr Gianluca, tidak semua harus disampaikan. Saya pernah mengalaminya, dengan menceritakan hal-hal teknis yang akan merugikan tim dan diri sendiri. Itu menjadi pengalaman," terang Galang, pembalap asal Bantul, DIY.