VIRALNEWS.ID, Monte Carlo - Adrien Fourmaux menegaskan dirinya sebagai salah satu pereli yang patut diperhitungkan setelah berhasil meraih podium dalam debutnya bersama Hyundai di Kejuaraan Reli Dunia (WRC) musim 2025.
Tidak hanya itu, Fourmaux juga finis di depan dua rekan setimnya yang merupakan juara dunia.
Fourmaux tampil impresif sepanjang reli pembuka musim yang berlangsung akhir pekan lalu di Monte Carlo. Setelah kepindahannya dari M-Sport-Ford, pereli berusia 29 tahun itu dengan cepat beradaptasi dengan tim barunya dan mobil Hyundai i20 N Rally1.
Strategi pemilihan ban menjadi salah satu faktor kunci dalam penampilan Fourmaux. Ia memutuskan menggunakan empat ban slick pada hari terakhir reli, yang awalnya tampak sebagai keputusan yang menguntungkan di dua etape pertama pada Minggu yang lebih kering.
Ia bahkan sempat menekan Sebastien Ogier dan Elfyn Evans dalam perburuan gelar juara. Namun, etape terakhir di Col du Turini yang diselimuti salju mengakhiri peluang Fourmaux untuk meraih kemenangan.
Meski demikian, Fourmaux tetap mampu menyelesaikan reli sebagai pereli Hyundai terbaik dengan finis di posisi ketiga, mengungguli Ott Tanak yang berada di urutan kelima dan Thierry Neuville di posisi keenam.
Menanggapi hasil ini, Fourmaux tetap rendah hati. “Ini awal yang baik, tetapi kita lihat saja nanti. Saya memiliki dua rekan setim yang merupakan juara dunia, jadi saya harus tetap tenang,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Monte Carlo adalah reli yang penuh tantangan dan tidak ada yang bisa memprediksi hasil akhir karena banyak faktor yang bisa memengaruhi jalannya lomba.
“Kami hanya membuat satu kesalahan dalam pemilihan ban pada Kamis malam, yang membuat saya kehilangan 24 detik dari yang tercepat, tetapi secara keseluruhan saya cukup baik,” katanya.
Keputusan Fourmaux untuk memilih ban pada Minggu diambil sendiri tanpa intervensi tim. Ia merasa senang dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Yang pasti, ini menunjukkan bahwa mereka bisa mengandalkan saya dan saya tidak hanya berada di belakang menunggu sesuatu terjadi,” tambahnya.
Bos tim Hyundai, Cyril Abiteboul, mengaku terkejut dengan betapa cepatnya Fourmaux menyesuaikan diri dengan tim. Ia berharap penampilan apik ini akan terus berlanjut sepanjang musim.
“Kami tahu dia cepat dan berbakat, tetapi kami pikir dia butuh waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri. Namun, ternyata dia sudah tampil cukup baik sejak awal,” kata Abiteboul.
Ia juga memuji keseimbangan Fourmaux dalam mengambil risiko dan bersikap realistis di waktu yang tepat.
