VIRALNEWS.ID, Jakarta - Memasuki musim balap 2025, program balap Astra Honda Racing School (AHRS) kembali dilanjutkan oleh AHM sebagai bentuk komitmen dukungan pembinaan dasar bibit pembalap muda untuk usia 11 - 14 tahun.
Sedikitnya 20 anak Indonesia yang diseleksi dari berbagai daerah di Indonesia, akan mengikuti program tersebut. Selain siswa yang dinyatakan dapat melanjutkan dari program sebelumnya, AHRS juga akan merekrut siswa baru yang akan dilaksanakan di Februari 2025.
Belasan anak muda berusia 11 - 14 tahun ini nantinya akan diberikan berbagai pengetahuan teknik balap dan latihan fisik secara intensif yang dapat menjadi bekal dalam mencetak prestasi hingga ajang balap tertinggi, seperti yang telah dicapai alumni AHRS sebelumnya pada kejuaraan balap Asia hingga level dunia.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pembinaan AHRS dibimbing langsung oleh pembalap yang telah banyak mencetak prestasi di tingkat nasional dan internasional seperti Gerry Salim, Sudarmono, dan juga Wawan Hermawan.
Pembinaan di AHRS tidak hanya fokus pada latihan skill di lintasan balapan saja, namun juga memberikan pembekalan pengetahuan dasar balap kepada para siswa yang akan menjadi modal penting bagi mereka saat terjun di ajang balap sesungguhnya.
Ilmu yang diberikan meliputi manajemen balap, serta komunikasi dengan tim dan publik atau publics peaking. Para siswa AHRS pada tahun 2024 lalu menggunakan NSF100 untuk latihan harian yang dikombinasikan dengan CRF150R untuk mengasah kemampuan kontrol kecepatan. Untuk mendukung performa balap, para siswa juga akan dimentori oleh instruktur balap nasional.
Dalam AHRS, AHM biasanya juga menyelenggarakan program latihan yang komprehensif. Para siswa mendapatkan pelatihan fisik, mengendarai motor trail di arena flat track, dan diuji mentalnya melalui ajang balap sesungguhnya di Honda Dream Cup (HDC).
Hal ini merupakan langkah dalam membentuk mindset dan perilaku dengan mentalitas dasar yang tangguh. Sebagai atlet muda, siswa AHRS mendapatkan peningkatan standar secara fisik dengan latihan yang mengadopsi gaya latihan para pembalap hebat kelas dunia dari Benua Eropa. Mereka dilatih dalam berbagai pola di bawah bimbingan trainer profesional.
Pembinaan dalam program AHRS bertujuan untuk semakin mematangkan skillpebalap belia Tanah Air sebelum terjun ke balapan sesungguhnya di tingkat nasional maupun internasional seperti Asia Road Racing Championship, FIM JuniorGP, hingga level dunia di ajang Grand Prix.
Sementara itu, AHRS sendiri telah membuktikan kesuksesannya sejak tahun 2010 dengan meluluskan ratusan pembalap yang kini bersaing di ajang balap Asia dan dunia. Alumni terkenal AHRS termasuk Veda Ega Pratama, Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang dan Gerry Salim.
Mereka merupakan lulusan AHRS yang hingga kini masih terus mengharumkan nama Indonesia di panggung balap internasional. Andi Gilang bahkan pernah turun di Kejuaraan Dunia Moto3 dan Moto2. Begitu juga dengan Mario Suryo Aji yang kini menjadi pembalap regular di Kejuaraan Dunia Moto2 bersama Idemitsu Honda Team Asia. (Tons/Foto: AHM)