Test MotoGP Sepang 2025 : Honda Tampilkan Motor Revolusioner

Photo Author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 19:36 WIB

VIRALNEWS.ID, Sepang - Honda berupaya bangkit di MotoGP setelah musim yang mengecewakan tahun lalu.

Dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pabrikan asal Jepang ini menghadirkan motor dengan desain yang sepenuhnya berbeda dari versi sebelumnya.

Untuk merancang strategi baru, Honda mengandalkan Romano Albesiano, mantan direktur teknik Aprilia.

Langkah ini dilakukan sambil menunggu perubahan regulasi teknis yang akan berlaku pada 2027.

Motor terbaru Honda, RC213V, menunjukkan pendekatan aerodinamis yang lebih maju, mengadopsi konsep inovatif yang sebelumnya diperkenalkan oleh pabrikan Italia seperti Ducati dan Aprilia.

Meskipun Albesiano baru bergabung pada awal Januari, pengaruhnya sudah terlihat dalam desain baru ini.

Honda, yang selama ini mengandalkan teknisi asal Jepang, kini mulai membuka diri terhadap pengalaman dan keahlian dari Eropa, meskipun sedikit terlambat dibandingkan para pesaingnya.

Pada sesi Shakedown beberapa hari terakhir, Aleix Espargaro sebagai test rider baru Honda, telah menguji sejumlah inovasi yang akan dirasakan oleh para pembalap utama dalam sesi tiga hari berikutnya.

Joan Mir mencatat waktu tercepat keenam pada hari pertama, hanya terpaut setengah detik dari Fabio Quartararo yang menggunakan Yamaha.

Menariknya, Mir berhasil memangkas waktu setengah detik dibandingkan catatan waktunya di trek yang sama pada November lalu.

Perubahan signifikan tampak pada bagian belakang motor yang kini menghilangkan sayap vertikal dan kantilever belakang yang mencolok.

Desain baru ini mengutamakan efisiensi aerodinamis dibandingkan peningkatan beban.

Meski masih dalam tahap awal pengembangan, perubahan ini menunjukkan arah baru bagi Honda di MotoGP.

Selain itu, fairing motor telah disesuaikan dengan regulasi yang diterapkan Ducati GP25.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X