VIRALNEWS.ID, Jeddah - Dua kali juara Formula E, Jean-Eric Vergne, mengingatkan potensi risiko yang dapat muncul saat kejuaraan balap mobil listrik ini memperkenalkan fitur baru, Pit Boost, pada Jeddah E-Prix di Arab Saudi pekan depan.
Musim ini, Formula E menghadirkan sejumlah perubahan regulasi, termasuk peluncuran mobil Gen3 Evo yang menggunakan ban Hankook lebih lembut serta sistem penggerak empat roda yang diterapkan dalam duel kualifikasi, awal balapan, dan Attack Mode.
Perubahan ini telah menghasilkan peningkatan waktu putaran yang signifikan, dengan catatan waktu pole position lebih cepat hampir tiga detik di Sao Paulo dan 2,3 detik di Meksiko.
Fitur inovatif terbaru, Pit Boost, akan memulai debutnya di Arab Saudi pada 14-15 Februari setelah lebih dari dua tahun pengembangan.
Setiap mobil akan mendapatkan tambahan daya baterai sebesar 10 persen melalui pengisian 600 kW, dengan pitstop wajib yang berlangsung sekitar 30 detik dalam periode tertentu selama balapan.
Vergne mengungkapkan kekhawatirannya terhadap sejumlah ketidakpastian yang mungkin muncul akibat sistem baru ini.
Ia menyoroti kemungkinan pemimpin balapan tertinggal satu lap di beberapa trek serta dampak safety car terhadap strategi tim.
"Ketika pitstop dibuka, para pembalap yang masuk pit lebih awal akan mencoba mengoptimalkan strategi undercut, sementara yang bertahan di lintasan akan berusaha menghindari kehilangan posisi," ujar Vergne.
"Namun, durasi pitstop yang cukup panjang berpotensi membuat kami tertinggal satu lap di beberapa sirkuit. Saya berharap FIA dan Formula E dapat mengatur ulang durasi pitstop agar balapan tetap berjalan dengan adil dan tidak membingungkan."
"Jika pemimpin balapan keluar dari pit satu lap di belakang dan muncul safety car, situasinya bisa menjadi rumit," terangnya.
Vergne juga menyoroti peran besar keberuntungan dalam strategi pitstop, terutama saat safety car muncul.
"Bayangkan seorang pembalap yang berada di posisi terakhir masuk pit dan tiba-tiba safety car muncul, ia bisa keluar dengan keunggulan 30 detik dibanding yang lain," tambahnya.
Selain Pit Boost, Vergne juga menilai bahwa Attack Mode musim ini menjadi lebih kuat dengan penggerak semua roda.
Namun, ia menekankan perlunya solusi agar sistem ini lebih adil bagi semua pembalap.
