VIRALNEWS.ID, Thailand - Grand Prix Thailand akan menjadi seri pembuka MotoGP 2025 setelah mengalami perubahan jadwal akibat renovasi di Sirkuit Losail, Qatar.
Ajang balap ini akan digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, yang berjarak lebih dari lima jam perjalanan dari Bangkok. Pertama kali masuk kalender MotoGP pada 2018, sirkuit ini sebelumnya berada dalam rangkaian balapan luar Eropa bersama Australia dan Malaysia.
Hanya berselang empat bulan dari edisi terakhirnya, Thailand kembali menjadi tuan rumah bagi MotoGP. Dua pekan lalu, para pembalap telah menjajal lintasan ini dalam sesi uji coba pramusim.
Karakteristik Sirkuit Internasional Chang
Sirkuit Internasional Chang dikenal sebagai lintasan yang menantang dengan kombinasi trek lurus panjang dan tikungan tajam.
Dua lintasan lurus awal di sirkuit ini memungkinkan para pembalap mencapai kecepatan hampir 220 km/jam sebelum melakukan pengereman berat hingga perlambatan 1,5 g dalam jarak 282 meter.
Bagian kedua sirkuit lebih teknis dengan tikungan berkecepatan rendah, yang mengarah ke lintasan lurus start-finish.
Dari total 12 tikungan, tiga di antaranya memerlukan kecepatan rendah, sementara pengereman berat menjadi tantangan sepanjang lintasan sepanjang 4,554 km. Tata letaknya yang relatif sempit di beberapa area membuat pilihan jalur menjadi terbatas.
Suhu tinggi di Buriram juga menjadi tantangan bagi daya tahan ban. Michelin telah menyiapkan ban dengan konstruksi khusus guna mengontrol efek termal akibat suhu ekstrem yang dihasilkan oleh lintasan lurus panjang.
Catatan Sejarah Grand Prix Thailand
Sejak debutnya di MotoGP, Grand Prix Thailand telah menghadirkan berbagai momen bersejarah. Marc Marquez (Honda) memenangkan dua edisi pertama pada 2018 dan 2019 setelah duel sengit dengan Andrea Dovizioso (Ducati) dan para pembalap Yamaha.
Pada 2022, Miguel Oliveira (KTM) meraih kemenangan dalam balapan hujan setelah Marco Bezzecchi (Ducati) mengamankan posisi terdepan pertamanya dalam tiga tahun.
Pada 2023, Jorge Martín mendominasi Grand Prix Thailand dalam perburuan gelar juara, sekaligus membantu Ducati meraih kemenangan.
Tahun lalu, Pecco Bagnaia menambah namanya ke daftar pemenang, sementara Enea Bastianini mengunggulinya dalam sprint race. Dalam dua musim terakhir, Grand Prix Thailand sepenuhnya didominasi oleh Ducati.