VIRALNEWS.ID, Bahrain - George Russell menutup rangkaian tes pramusim Formula 1 2025 dengan hasil menggembirakan bagi Mercedes setelah mencatatkan waktu terbaik, mengungguli Max Verstappen dari Red Bull di hari terakhir pengujian di Sirkuit Sakhir, Bahrain.
Meski demikian, kondisi cuaca yang lebih hangat membuat torehan waktu Russell tidak mampu mengalahkan catatan terbaik yang ditorehkan Carlos Sainz dari Williams pada hari kedua.
Di Ferrari, Charles Leclerc sempat memimpin sesi pagi, namun rekan setimnya, Lewis Hamilton, mengalami kesulitan dalam sesi sore.
Mobil SF-25 yang dikendarainya beberapa kali keluar lintasan sebelum akhirnya masuk ke garasi setelah menyelesaikan 47 putaran dan tidak kembali ke trek.
Russell, yang menggantikan Andrea Kimi Antonelli di sesi kedua pada Jumat, menyelesaikan total 91 putaran, termasuk simulasi balapan penuh. Dari tim-tim teratas, hanya Oscar Piastri dari McLaren yang menjalani simulasi serupa.
Namun, mobil McLaren tampaknya memiliki keunggulan dibandingkan W16 milik Mercedes, meskipun kondisi lintasan lebih sulit dibandingkan dengan sesi Lando Norris pada hari sebelumnya, saat suhu lebih rendah sekitar empat derajat Celsius.
Verstappen sendiri tidak melakukan simulasi balapan jarak jauh, membuat Red Bull menjadi satu-satunya tim dari empat besar yang tidak menjalankan program tersebut.
Red Bull sebelumnya menerapkan strategi serupa dalam pengujian di Bahrain tahun lalu. Kali ini, Verstappen lebih fokus pada performa di akhir sesi, bersaing dengan Alex Albon (Williams), Piastri, dan Russell untuk mencatatkan waktu tercepat.
Sebelumnya, Pierre Gasly sempat memimpin sesi siang dengan waktu terbaik 1:30,282 menggunakan ban C3. Namun, Verstappen kemudian mengambil alih posisi teratas dengan catatan 1:29,799, juga menggunakan ban C3.
Albon sempat mencatatkan waktu 1:29,650 dengan ban C4, tetapi Verstappen kembali memimpin dengan 1:29,566.
Menjelang akhir sesi, Piastri berada di posisi ketiga dengan selisih 0,4 detik dari catatan terbaik. Esteban Ocon dari Haas mengalami insiden melintir di Tikungan 1 pada sore hari, disusul Verstappen yang mengalami kejadian serupa di tempat yang hampir sama.
Dengan hanya tujuh menit tersisa, Russell kembali ke trek dengan ban C3 dan mencatatkan waktu tercepat hari itu, yakni 1:29,545.
Meski demikian, catatan tersebut masih lebih lambat 0,197 detik dari rekor Sainz pada Kamis, yang dicapai dalam kondisi suhu lebih rendah
. Peningkatan temperatur pada hari terakhir berdampak pada keausan ban belakang saat melakukan putaran cepat di lintasan Bahrain yang abrasif.
