Test Pramusim F1 2025 Bahrain : Max Verstappen Terekam Acungkan Jari Tengah, Begini Tindak Lanjut FIA

Photo Author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 14:01 WIB
Max Verstappen
Max Verstappen

VIRALNEWS.ID, Bahrain - Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menjadi sorotan setelah terekam mengacungkan jari tengahnya saat melewati garasi Williams dalam tes pramusim Formula 1 di Bahrain pada Jumat (28/2/2025).

Insiden ini memicu reaksi di paddock, terutama karena FIA baru-baru ini memperketat aturan terkait perilaku pembalap di lintasan.

Saat ini, Verstappen memiliki delapan poin penalti dalam catatan FIA. Jika seorang pembalap mencapai 12 poin dalam periode 12 bulan, ia akan dilarang balapan.

Dua dari poin penalti tersebut berasal dari insiden di Grand Prix Austria 2024 dengan Lando Norris, yang akan tetap tercatat hingga 30 Juni mendatang.

Rekaman televisi menunjukkan Verstappen melakukan gestur tersebut saat keluar dari pit lane, tepat di depan pitwall Williams.

Awalnya, gestur ini dikira ditujukan kepada seorang fotografer yang diduga tengah mengamati mobil RB21 miliknya.

Namun, informasi terbaru dari Motorsport-Total.com mengungkapkan bahwa target gestur tersebut adalah Luke Browning, pembalap junior Williams yang juga merupakan teman Verstappen.

FIA telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan melakukan penyelidikan terhadap insiden ini.

Para pejabat menyatakan bahwa karena gestur itu terjadi ketika Verstappen masih berada dalam mobil dan di luar sesi resmi, maka tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil.

Selain itu, sesi tes pramusim tidak memiliki steward resmi yang ditunjuk FIA.

Kebijakan ketat FIA mengenai perilaku pembalap belakangan ini menuai kontroversi.

Sebelumnya, pembalap Kejuaraan Reli Dunia, Adrien Fourmaux, dijatuhi denda 10.000 euro (sekitar Rp171 juta) hanya karena mengucapkan kata kasar dalam wawancara televisi.

Verstappen sendiri pernah dikenai hukuman "pelayanan komunitas motorsport" setelah menggunakan bahasa yang dianggap tidak pantas dalam konferensi pers Grand Prix Singapura 2024.

Sikap tegas FIA terhadap perilaku pembalap bahkan memicu ketegangan dengan Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X