Gubernur berencana mengundang welcoming dinner para pembalap GT World Challenge Asia 2025 dan SRO selaku promotor balap.
Pada saat digelar event balap nanti, akan diberikan cendera mata khusus bagi para pemenang untuk mengingatkan kehadiran mereka di Lombok, NTB, Indonesia.
Dengan dukungan Pemerintah Provinsi NTB, diharapkan event GT World Challenge Asia 2025 dapat menjadi salah satu event balap mobil terbesar di Pertamina Mandalika International Circuit.
Dan juga akan memberikan pengalaman yang baik dan tidak terlupakan bagi SRO selaku promotor balap beserta serta para pembalapnya.
Pertemuan ini menandai keseriusan kedua belah pihak dalam menghadapi event balap mobil internasional kali pertama di Pertamina Mandalika International Circuit.
Gubernur NTB memberikan berbagai sumbang saran kepada MGPA. Salah satunya membesarkan museum di Sirkuit Mandalika dengan berbagai koleksi kendaraan yang juga bisa dikendarai di lintasan sirkuit, dan ide ini mendapat sambutan positif MGPA.
Diskusi ditutup dengan foto bersama dan MGPA juga memberikan cendera mata berupa Calender of Event 2024, Calender of Event 2025, serta plakat layout Pertamina Mandalika International Circuit.
Tidak lupa, MGPA juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk berbagai kegiatan di tahun 2025.
Priandhi menambahkan, ”Event tingkat internasional akan membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh pembalap, peserta, wisatawan lokal dan internasional. Kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di tingkat dunia.”
“Diharapkan, dengan event ini tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan arahan dari induk holding kami yaitu Injourney Holding, sebagai holding di bawah Kementerian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia,” pungkas Priandhi. (budsan)