"Selain latihan dari Simulator, kami bersama juga telah menjajal sirkuit Sepang pada test days, 12-13 April lalu. Saya lalu mencoba hafalin treknya yang menantang," tukas pembalap muda, David Djaja.
"Hoppely, kita expect the point tahun ini, juga di sirkuit Sepang kali ini, karena tahun lalu belum rezeki. Semoga bisa lain lagi hasilnya," tekad Daffa AB, 'pembalap ajaib' tim Rizqy Motorsport.
Sementara itu, Alexandre Gibot (Managing Director Porsche Motorsport Pacific mengaku senang melihat kejuaraan ini melangkah pertama kali di kancah international, Sepang International Circuit.
"Kami yakin, pengalaman ini akan bermanfaat bagi para pembalap. Ini adalah kesempatan yang fantastis tampil di trek baru yang biasa digunakan untuk balapan F1," ungkap Gibot.
Ketum IMI Pusat, Bambang "Bamsoet" Soesatyo mengaku sangat bangga terus mendukung Porsche Sprint Challenge Indonesia, karena telah terbukti berkontribusi terhadap perkembangan olahraga mobil di Tanah Air.
"Kami percaya bahwa IMI, bersama Porsche Sprint Challenge Indonesia, dapat terus mengembangkan olahraga roda empat Indonesia, yang meliputi pembalap, teknisi, dan tim, ke tahap selanjutnya. Menjadi tujuan bersama untuk memperluas ekosistem olahraga mobil di Indonesia, bersama dengan para pemangku kepentingan yang ada," pungkas Bamsoet. (wan)
Kalender PSCI 2025 :