F1 Emilia-Romagna 2025: Aston Martin Temukan Arah Baru di Imola Meski Gagal Raup Poin

Photo Author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 23:03 WIB

VIRALNEWS.ID, Imola Grand Prix Emilia Romagna 2025 menjadi titik balik emosional bagi Aston Martin. Meski pulang tanpa poin, tim asal Inggris itu menunjukkan lonjakan performa signifikan setelah mengalami akhir pekan yang berat di Miami.

Aston Martin datang ke Imola membawa paket peningkatan aerodinamis besar-besaran—tujuh komponen baru hasil pengembangan di terowongan angin canggih yang mulai aktif di Silverstone sejak Januari.

Hasilnya langsung terlihat: untuk pertama kalinya musim ini, kedua mobil berhasil menembus Q3, dengan Fernando Alonso start dari posisi kelima dan Lance Stroll dari posisi kedelapan.

"Berada di Q3 dengan kedua mobil dan Fernando di posisi kelima merupakan hadiah luar biasa atas kerja keras tim," ujar Team Principal Aston Martin, Andy Cowell.

Cowell menyoroti peran vital terowongan angin baru dalam proses pengembangan mobil. Menurutnya, data yang dihasilkan jauh lebih akurat, memungkinkan peningkatan signifikan di berbagai jenis tikungan—rendah, sedang, hingga tinggi.

"Kami belum pernah merasakan performa seperti ini sejak tahun lalu," katanya. "Simulasi berjalan baik, persiapan juga solid. Semua ini meningkatkan level tim."

Meski performa mobil meningkat drastis, hasil akhir masih belum berbuah poin. Alonso finis di posisi ke-11, sementara Stroll di urutan ke-15. Namun, Aston Martin sempat bertarung untuk posisi sembilan dan sepuluh sebelum Virtual Safety Car mengacaukan strategi balapan mereka.

"Tanpa insiden itu, saya yakin kami bisa meraih poin dengan kedua mobil," keluh Cowell.

Kekecewaan juga dirasakan Alonso yang belum mengumpulkan satu poin pun musim ini. Lewat radio, pembalap asal Spanyol itu menyebut dirinya sebagai "pembalap paling tidak beruntung di dunia".

Meski begitu, Cowell menegaskan bahwa Aston Martin akan terus bekerja keras, tak hanya untuk musim ini, tetapi juga untuk masa depan. Proyek ambisius menuju regulasi baru 2026 terus berjalan, termasuk pengujian teknologi yang bisa dibawa hingga musim-musim mendatang.

"Ada setengah lusin teknologi yang sedang kami uji tahun ini dan akan kami gunakan pada 2026 dan 2027," ungkap Cowell. "Kami hanya akan berhenti jika pengembangan ini membahayakan mobil tahun depan, kalau tidak, kami akan lanjutkan semuanya."

Ia menambahkan bahwa spesifikasi AMR25 yang digunakan di awal musim keluar dari terowongan angin pada Januari, sedangkan versi terbaru lahir setelah balapan pembuka.

Meski masih tanpa hasil nyata, akhir pekan di Imola membawa harapan baru. Bagi Aston Martin, ini bukan sekadar tentang poin, melainkan konfirmasi bahwa arah yang mereka tempuh mulai membuahkan hasil.

"Anda harus mengejar setiap seperseribu detik," tegas Cowell. "Di industri ini, bahkan saat menang, Anda harus bertanya: bagaimana saya bisa menjadi lebih baik? Di Aston Martin, pertanyaan itu kini mulai menemukan jawabannya—di arah angin baru yang mereka ciptakan sendiri."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X