Post Scrutineering Kejurnas ITCR Mandalika 2025 Pastikan Mobil Juara Sesuai Regulasi IMI

Photo Author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 05:06 WIB
Penimbangan mobil dengan peranti yang presisi dan bisa dipertanggungjawabkan
Penimbangan mobil dengan peranti yang presisi dan bisa dipertanggungjawabkan

Pemeriksaan teknis ini dipimpin oleh Michael Andries, penanggung jawab tim scrutineering. Ia menjelaskan tujuan utama post scrutineering memastikan kendaraan tetap berada dalam batasan modifikasi yang diizinkan oleh IMI.

“Ini proses pengecekan mesin, memastikan daerah internal tidak ada yang diganti atau dimodifikasi di luar aturan. Jadi yang kami periksa ini juara 1, 2, dan 3 overall. Semuanya dicek untuk memastikan kesetaraan performa,” ungkap Michael.

Menurutnya, beberapa komponen eksternal memang masih bisa dimodifikasi, seperti sistem pengereman, downpipe, dan penggantian brake pad. Namun untuk sektor mesin, modifikasi dilarang keras.

“Intake tidak boleh diubah, porting dan polishing tidak boleh dilakukan, dan kapasitas mesin harus sesuai dengan spesifikasi pabrikan,” tambahnya.

Menjaga Fairness dan Kepercayaan Publik

Proses post scrutineering ini tidak hanya merupakan kewajiban regulasi, tetapi juga simbol komitmen MGPA dan IMI terhadap sportivitas.

Dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap mobil-mobil juara, diharapkan hasil balapan benar-benar mencerminkan kemampuan pembalap dan tim dalam mengoptimalkan mobil standar sesuai aturan.

“Tujuannya agar performa mobil tetap setara dengan spesifikasi pabrikan. Jadi kemenangan ditentukan oleh kemampuan pembalap, bukan karena mesin diubah melebihi batas,” tutur Michael Andries chief scrutineering yang bertugas MFOS dan KEJURNAS ITCR.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk transparansi terhadap publik dan komunitas otomotif, bahwa Kejurnas ITCR dijalankan secara profesional dan akuntabel.

Setiap mobil yang naik podium harus lolos uji kelayakan teknis, memastikan tidak ada keuntungan tersembunyi dari modifikasi ilegal.

MGPA Menjaga Integritas Balap Nasional 

Pemeriksaan pun terus berlangsung hingga tuntas. Beberapa mekanik bekerja dengan teliti membuka komponen mesin, sementara petugas scrutineering mencatat setiap hasil pengukuran.

Bagi sebagian orang, momen ini tampak teknis dan membosankan. Namun bagi dunia balap, inilah jantung dari keadilan kompetisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X