Veda Ega Pratama, Pebalap Asal Gunungkidul Siap Tampil di Moto3 2026

VIRALNEWS.ID - Pebalap muda asal Gunungkidul, Veda Ega Pratama, dipastikan akan tampil penuh di ajang MotoGP 2026 kelas Moto3. Kepastian ini menandai langkah besar bagi pebalap kelahiran 23 November 2008 tersebut, yang kini menjadi salah satu talenta balap paling menjanjikan dari Indonesia.

Sebelum menembus level dunia, Veda telah mengantongi sejumlah prestasi gemilang. Salah satu pencapaian tertingginya adalah menjuarai Asia Talent Cup (ATC) 2023, sekaligus menjadikannya pebalap Indonesia pertama yang meraih gelar tersebut.

Veda merupakan putra dari Darmono, mantan pebalap yang kini berprofesi sebagai pengusaha. Sejak kecil, Veda mendapat dukungan penuh dari sang ayah untuk menekuni dunia balap. Ia memulai latihan di Sirkuit Pasar Sapi, Yogyakarta, dan menjadi bagian dari Astra Honda Racing School (AHRS) pada tahun 2019, program pembinaan pebalap muda dari PT Astra Honda Motor (AHM).

Perjalanan karier Veda terus menanjak. Pada 2022, ia tampil di Asia Talent Cup dan finis di posisi ketiga. Setahun kemudian, ia kembali mencatat sejarah dengan menjuarai ATC 2023 dan menduduki posisi ketiga di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250).

Tahun 2024, Veda memperkuat Astra Honda Racing Team (AHRT) di kelas Supersport 600 (SS600) dan mengakhiri musim di posisi keenam. Konsistensinya berlanjut pada 2025, saat ia menorehkan prestasi internasional dengan menjadi runner-up Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC), pencapaian yang membukakan jalan menuju Moto3.

“Saya senang sekali diberi kesempatan dan kepercayaan untuk balapan di Grand Prix. Ini adalah ajang balap impian saya sejak kecil. Saya akan berusaha cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaik untuk membanggakan Indonesia,” ujar Veda.

Musim depan, Veda akan bergabung bersama Honda Team Asia untuk berlaga di Moto3 2026. Langkah ini menjadikannya salah satu pebalap termuda asal Indonesia yang mampu menembus level Grand Prix.

Selain dunia balap, Veda dikenal memiliki minat di luar lintasan seperti memancing dan bersepeda. Ia juga mengidolakan pebalap legendaris Casey Stoner, dua kali juara dunia MotoGP.

“Saya ingin menjadi pebalap MotoGP Indonesia pertama yang menjadi juara dunia. Saat tidak mengendarai motor, saya suka memancing dan bersepeda, di sekolah saya suka olahraga,” ujarnya.

Berikut deretan prestasi Veda Ega Pratama:

• 2016: Top 4 National Motocross 50 cc

• 2017: Top 15 National Motocross 65 cc

• 2018: Juara 1 Honda Dream Cup - Honda Sonic 150R

• 2018: Juara 1 Motoprix Championship - Honda Sonic 150R