Sirkuit Internasional Sentul dibangun untuk menggantikan peran Sirkuit Ancol di Jakarta Utara yang dinilai sudah tidak layak lagi digunakan.
Sementara Sirkuit Karting Internasional Sentul dibangun beberapa tahun setelah itu.
Dengan panjang 4,12 kilometer, Sirkuit Internasional Sentul diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu penyelenggara balapan paling akbar, F1.
Hingga akhirnya pada tahun 1997, krisis moneter di Asia menyebabkan hal tersebut tidak mungkin dilaksanakan.
Fasilitas yang ada di Sirkuit Internasional Sentul kini sedikit tertinggal oleh perkembangan zaman.
Hingga menyebabkan sirkuit ini tidak cocok menyelenggarakan ajang supercepat kelas balap MotoGP dan F1. (**)