VIRALNEWS.ID - “Sehubungan dengan terjadinya pelanggaran perilaku balap yang dilakukan pembalap nomor 127 (Riky Ibrahim), sanksi akan diberikan pada putaran berikutnya,” ujar Eddy Horison, Race Director OnePrix.
Hal itu disampaikan mencerminkan kejadian yang terjadi pada kelas OP1 Expert race 2 OnePrix 2024 di Sirkuit Ratona Motorsport, Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (28/4/2024) siang.
Insiden yang melibatkan pembalap Riky Ibrahim, Lucky Hendriansya dan Fahri yang mengakibatkan dua pembalap yang terakhir berhasil melewati seluruh aspal.
“Perlu kami sampaikan, bahwa sampai batas waktu protes lewat, kami tidak menerima protres tentang kejadian tersebut,” lanjut Eddy Horison.
Dijelaskan oleh salah satu Race Director terbaik di ajang balap Tanah Air ini, perangkat peraturan kita sudah sangat jelas.
“Seorang rider memiliki hak untuk melayangkan protes jika merasa dirugikan pembalap lain. Race Director yang bekerja akan bisa bekerja secara profesional jika didukung peralatan dan ruangan kerja yang memadai,” tuturnya.
"Kami manusia biasa yang memiliki keterbatasan. Untuk mengatasi hal tersebut, jika seorang pengendara merasa dirugikan memiliki hak protes. Yang akan menjadi dasar untuk melakukan investigasi," lanjut Eddy Horison.
Masalahnya, yang sering dialami di ajang balap motor, seringnya rasa disungkan dari peserta untuk melakukan protes karena dasar gak enak hati dengan sesama pembalap, yang sudah seperti keluarga sendiri. Dan lain sebagainya.
“Lain pula jika kejadian tersebut kami saksikan langsung, tanpa protes masuk sekali pun kami akan dikenakan sanksi,” imbuhnya.
Bahkan Eddy mengaku, mendapat kiriman video kejadian tiga balap yang diperkirakan sekitar 2 jam setelah kejadian. Itu pun dari orang awam, bukan dari petugas lomba atau panitia balap.
Masalah kemudian muncul, tidak ada protes, seperti keadaan baik-baik saja, namun kemudian video mencuat di sosmed, yang lalu banyak di-komentar para netizen yang tidak paham duduk persoalannya. Tapi tidak ada komentar yang ikut memanasnya keadaan.
Eddy menambahkan, keterbatasan lainnya adalah pada hampir semua sirkuit balap motor di daerah-daerah, belum dilengkapi CCTV. Sehingga Race Director bersama jajaran RC harus bekerja ekstra keras.
Sementara itu, Eddy Saputra selaku Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat menyampaikan.
“Dalam ajang balap, sportivitas adalah nomor satu. Bukan sekedar kemenangan,” tegas Eddy Saputra.