Sampai di sini, pembahasannya buntu. Yang jelas, keputusan Stewards memang rada janggal.
Di sisi lain, saat orang tua nyemplungin anaknya ke balap gokart selain tujuan agar berprestasi, juga belajar sportivitas.
Namun jika kejadian seperti ini ditoleransi, sama juga dengan anak-anak yang diajarkan untuk curang.
Bahkan beberapa pegokart yang meski masih berusia belia mengeluh. "Udahan aja balap, gak jelas aturannya," kata salah satu pegokart.
Sementara Firhand Ali selaku pengelola SIKC Bogor, pernah menegaskan bahwa regulasi akan diberlakukan secara tegas kepada siapa pun, tanpa memandang bulu.
Karena diyakini, dengan begitu, gokart akan semakin diminati serta SIKC menjadi semakin ramai. (tim ViralNewsid).